Ternyata (GitCyn)

281 20 3
                                    

[REQ]

Ghoib banget ini mah...

*-*

"Cyn, Cyn"

"Kenapa Sel?"

"Coba kamu liat ke arah pintu kantin"

Cynthia langsung mengikuti ucapan sahabatnya.

Ia terdiam ketika melihat Gita, kakak tingkat nya yang kini menjabat sebagai wakil organisasi BEM yang kini tengah mengobrol dengan Kathrina, anggota yang baru.

"Samperin Cyn, ambil kesempatan sesering mungkin, jangan kasih kendor!" ucap Greesel dengan menggebu.

Tetapi gadis itu hanya diam lalu menghela nafas dan memilih untuk kembali melanjutkan berjalan menuju kelas.

Greesel menatap bingung pada sahabatnya itu.

Ia kembali melihat ke arah Gita.

Dirinya menepuk jidat ketika baru menyadari ada Kathrina disana.

Lalu dengan segera ia menyusul Cynthia.

Dan begitu mereka tiba di dalam kelas, Greesel pun langsung menatap pada Cynthia.

"Kamu beneran udah move on?"

Cynthia terdiam sesaat.

"Gak tau Sel"

Dahi Greesel mengernyit.

"Kok gak tau?"

Cynthia hanya menatap Greesel sekilas dan tidak menjawab pertanyaan itu.

Greesel mengerti dengan keadaan pun mengambil sesuatu dalam tas nya dan memberikan sebatang coklat pada Cynthia.

"Nih"

"Buat apa?"

"Buat benerin mood kamu, maaf, aku baru sadar tadi Kak Gita lagi sama Kak Kathrina"

Kathrina, gadis yang dianggap Greesel adalah saingan terberat Cynthia untuk mendekati Gita.

Mahasiswa pindahan itu dengan mudah mengambil atensi Gita.

Selain gadis itu jutek, dirinya tidak akan segan menyampaikan ketidaksukaan nya secara langsung saat ada kabar seseorang mendekati Gita.

Greesel menghela nafas ketika mengingat saingan sahabat nya ini.

Cynthia menyodorkan setengah coklat yang diberikan Greesel pada gadis itu.

"setengah lagi buat kamu"

"loh?"

"Tadi buang nafas gitu, kayak nya berat banget, jadi bagi 2 aja"

Greesel terkekeh dan menerima nya.

"Thanks ya" ucap Cynthia dengan  senyum.

"S-sama-sama, btw, ini dosennya gak masuk kah? Kok belum ada ya daritadi"

Cynthia tertawa kecil.

*-*

Kini Cynthia tengah bersantai di apartement nya sembari menonton acara kesukaan nya ditemani cemilan.

Hingga suara bel berbunyi.

Ia berjalan menuju pintu masuk sembari menebak siapa yang mengunjungi nya malam-malam.

Dirinya membuka pintu.

Cynthia menatap malas ketika melihat Gita disana.

"Ada apa ya Kak?" tanya Cynthia dengan sesopan mungkin.

KAPAL?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang