[REQ]
*-*
Chika selain terkenal karena paras nya yang cantik dan seorang kapten basket, gadis satu ini juga terkenal giat mengejar kembali cinta Shani.
Shani, si anak kutu buku yang selalu mendapatkan juara 1 dan selalu menjadi perwakilan sekolah dalam lomba matematika antar SMA.
Kini Chika tengah duduk di kantin bersama kedua teman dekat nya.
Ara dan Christy.
Meski yang satu buaya abis dan yang satunya lagi kebanyakan bengong, bagi Chika, tanpa keduanya, ia akan merasa kesepian.
Kedua teman Chika tanpa sengaja menangkap raut wajah lesu dari teman nya.
Ara berbisik pada Christy.
"pasti mikirin Shani"
Christy mengangguk menyetujui.
Ara kemudian menepuk-nepuk tangan Chika.
"Shani, Chik, Shani"
Chika tanpa sadar, berdiri dengan semangat.
"mana?, mana?"
Christy ikut mencari.
Sedangkan Ara sedaritadi sudah tertawa.
"mana ada Shani, Chik, dia jam segini udah balik kali" ucap Ara.
Chika mendengus, ia menatap kesal pada Ara.
Ia kembali duduk.
"Fiony tuh" ucap Chika memberitahu.
"gak akan ketipu gua" balas Ara.
Hingga tepukan pada bahunya membuat ia menoleh ke arah belakang dan mendapati Fiony disana.
"eh ayangku, udah selesai latihan nya?"
"udah, pulang yuk" ajak Fiony.
"gua balik dulu ya, hehe, gua kirain boong Chik"
"kiriin biing Chik, balik sono"
"hati-hati" jawab Christy sembari tersenyum kemudian melambai.
Setelah Ara dan Fiony meninggalkan area kantin, Chika menghela nafas.
"kenapa?" peka Christy.
"gua harus ngapain lagi? dari cara yang kalem sampe ugal-ugalan udah gua lakuin, tapi doi masih gak ada respon, minimal ditolak"
"kamu beneran mau ditolak? nanti galau nya bisa lebih lama dari ini loh..."
"iya juga si"
Chika kembali menghela nafas.
Christy berpindah duduk dan kini duduk disamping teman nya itu.
Lalu dengan perlahan mengusapi punggung Chika.
"semangat Chika, aku bakal terus bantuin kamu, jangan nyerah, kalian udah hampir 2 tahun pernah bareng, pikiran Shani mungkin lupa sama kamu, tapi hati nya engga akan bisa"
Kalimat yang diberikan Christy benar-benar membuat rasa semangat Chika kembali.
Gadis itu tersenyum lalu memeluk Christy.
"makasih ya Kiti, besok lu sama Ara gua traktir bakso depan sekolah ya"
Raut keceriaan langsung nampak pada Christy lalu ia mengangguk dengan semangat.
"pulang yuk, takut ujan"
Keduanya berjalan menuju parkiran dan mereka terpisah saat keluar dari gerbang sekolah.
