831 - I Love You

6 1 1
                                    

Sebelum baca
Jangan lupa vote dan comment
Jangan jadi silence readers yang
cuma baca - baca aja




"Ngelamun aja lo, gue tebak mikirin adik kelas cewe yang suka sama lo kan?" ujar krisna meledek ari

"Kaya gak tau ari aja lo, kris" ujar wira

"Fix ari udah kena pelet adkel" ujar satria terkekeh

"Sok tau lo semua" ujar ari tegas

"Galak amat broo...berarti bener dong hahaha" ujar satria terkekeh

Mereka bertiga adalah sahabat dekat sekaligus sahabat lama Ari sejak masih smp hingga sma. Pastinya mereka bertiga sangat mengenal karakter Ari.
Mereka berempat biasa nongkrong di warung tepatnya di dekat sekolah.

Ari sudah pernah menceritakan Nova pada ketiga sahabatnya, sejak ia selalu berkomunikasi dengan Nova melalui instagramnya.

"Btw nama adkelnya siapa ri? gue kepo sama nama tuh adkel" ujar krisna

Ari mengambil handphonenya dari saku celana sekolah, lalu memperlihatkan fotonya dengan nova kepada sahabat sahabatnya.

"Nama dia Nova" balas ari yang langsung memperlihatkan foto nya dengan Nova, saat pertama kali mereka bertemu di depan perpustakaan waktu itu.

"CIIEEE!!!"

Setelah Ari mengatakan itu, ketiga sahabatnya kompak, teriak, seperti langsung mendukungnya.

"Boleh juga tuh cewe, kiw, kiw, buat gue aja ri" ujar wira

"Enak aja lo, orang Nova sukanya sama gue, bukan sama lo" balas ari sinis

"Anjritt..ampun ri" ujar wira

"Nih cewe kalo diliat - liat, gak ngebosenin anjir mukanya" ujar satria

"Dia punya gue" ujar ari langsung mematikan handphonenya

Ia memalingkan wajahnya, agar senyumnya tidak diketahui oleh sahabat - sahabatnya.

"Widihh..Santai bro..belum juga jadian. Sabi buat gue, cantik soalnya" ujar wira terkekeh

"Kok ada ya, orang yang suka sama ari, sedangkan gue seliweran sana sini, gak ada yang ngelirik gue sama sekali" ujar krisna

"Jodoh lo memang gak keliatan kris, di sembunyiin tuhan kali, yahaaa" wira langsung menertawakan krisna

"Cari makanya di sekolah, masih banyak tuh betina - betina" ujar satria

Sementara itu, ari hanya mendengarkan sahabatnya dan berpikir, belakangan ini nova seperti menghindar darinya. Bahkan setiap kali mereka bertemu di kantin atau halaman sekolah, nova bertingkah seolah seperti tidak mengenal ari.

Semenjak adanya nova, laki - laki itu tidak bisa berhenti memikirkanya. Entah menapa gadis itu seperti menghantui pikiran ari. Beberapa kali sudah ari lakukan dengan menghubungi nova lewat WhatsApp tetapi tidak ada satupun balasan dari gadis itu.
Entah lah, mungkin kali ini ia sudah jatuh cinta pada gadis itu.

"Belakangan ini gue rasa, dia menghindar dari gue" ujar ari

"siapa ri?" tanya satria

"Nova lahh! siapa lagi. Masa kalian gak nyadar dia mikirin adkel kesayanganya" ujar krisna tersenyum ke arah ari

"Lo ada ngerasa buat salah mungkin sama nova" ujar wira

"Gue gak ada buat salah sama dia" balas ari

"Pasti ada alasannya kenapa dia bersikap gitu sama lo. Saran gue, lo harus berusaha tanya dia" ujar krisna

"Hmm, gue ikuti saran lo. Gue harus berusaha" balas ari dengan raut senyum bahagia di wajahnya

"EKHEM! EKHEM! tenggorokan gue sakit nih, tiba tiba" ujar satria

"Halahh! bilang aja lo ngeledek ari" ujar alfian

"Lo harus usahain tuh cewe ri, soalnya dia belum jadian sama lo aja, effortnya perlu diacungi jempol" ujar wira

"Banyak yang mau sama nova, contohnya gue, secara gue kan ganteng abis" ujar satria

"Selera nova bukan lo, tapi gue" balas ari dengan pedenya

"Waduhh,,,ampun bang jago" ujar satria

                                    ★★★★

Sudah dua minggu berlalu, nova masih belum menjawab pesan dari Ari untuknya. Gadis itu hanya melewatinya setiap kali mereka tidak sengaja menatap mata satu sama lain.

Kini, di kamar Ari kembali membuka kertas - kertas hadiah yang pernah Nova berikan untuknya. Semua kertas - kertas itu berisi tulisan dengan warna yang berbeda - beda.

Salah satu kertas kecil  berwarna coklat berisi tulisan "831" yang membuatnya teringat dengan artinya. Karena dalam kertas itu, nova menyuruhnya untuk mencari tau arti dari angka 831.

"Lucu juga kalo gue inget - inget awal dia suka sama gue"

"Setidaknya dia bisa buat hari - hari gue berwarna"

"Selain punya keluarga yang harmonis, punya banyak temen deket, gue jadi bisa berbagi hal random apapun itu, sama nova"

Ari berbicara sendiri di dalam kamarnya sambil melihat - lihat kembali kertas - kertas tulisan tangan Nova. Sampai sekarang laki - laki itu masih menyimpan semua hal yang diberikan Nova untuknya.

Ari juga mengingat berbagai part lagu yang dikirimkan Nova untuknya, beberapa pesan long text untuk selalu menyemangati Ari, meski waktu itu ari belum mengetahui wajah nova.

      -Sebelum lanjut jangan lupa di vote yaa-

ARI & BULAN MEITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang