Chapter 9: Jauh

5 1 0
                                    

Sebelum baca
Jangan lupa vote dan comment
Jangan jadi silence readers yang
cuma baca - baca aja





Hubungan Ari dan Nova sudah memasuki bulan kedua di tahun 2024, yaitu bulan February. Entah apa yang membuat gadis itu selalu overthinking setiap melihat perempuan yang lebih cantik darinya di sekolah.

Gadis itu selalu bertanya pada ari hal yang selalu membuatnya overthinking terhadap apapun. Nova hanya ingin mendengar penjelasan yang keluar dari mulut ari, agar ia bisa sedikit lega.

Tepatnya minggu pertama mereka berdua bertemu di halaman sekolah, duduk berdua saat sekolah sudah sepi.

Nova bertanya pada ari saat ari sedang memainkan handphonenya. "Kamu pernah mikir ngga. Kalo pacar orang cantik - cantik tapi pacarmu engga?"

Laki - laki itu seketika menatap lekat wajah Nova dan langsung mematikan handphonenya.

"Sejak kapan aku melihat wajah orang"

"Aku hanya melihat tingkah laku dan sifatnya aja"

"Kecuali aku gak suka orangnya seperti emang bener - bener salah"

Nova bisa memahami apa yang dikatakan ari pada nya. "Iyaa, sekarang nova ngerti kok" gadis itu tersenyum tipis pada ari

Ari melanjutkan lagi kata - katanya.
"Tapi aku juga bersyukur karena ada yang bisa mau menerima aku yang kaya gini"

Nova terus menatap tulus wajah ari saat ia masih berbicara pada Nova. Lantas ia mengatakan sesuatu yang tiba - tiba saja terlintas di benaknya.

"Don't leave me.." lirihnya
"I don't want anyone else to be with me"

Ari tersenyum tipis pada Nova sembari mengusap lembut rambut nova.
"Jangan ngomong gitu. Ari janji gak akan tinggalin nova"

"Udah yaa. Jangan overthinking lagii" ucap ari

Nova kembali mengatakan sesuatu yang masih mengganjal di pikirannya.

Gadis itu menghela nafas pelan. "Nova selalu mikir, ari pasti bosen sama nova"

"Nggak akan, nova.." ari berbicara pelan

"Nova kan tau, ari susah suka sama orang. Jadi, ketika udah suka ya gitu deh. Seperti kita sekarang ini"

Nova sangat senang mendengar semua jawaban yang diberikan oleh ari padannya. Setidaknya ia lega ketika mendengar ari menjawab semua jawaban dari pertanyaannya.

"Udah sore aja. Mending kita pulang yuk?" ari menarik tangan nova untuk mengikutinnya.

Sementara nova hanya menurut ajakan dari ari untuk pulang bersamannya.


★ ★ ★ ★

7 february 2024
Tepatnya hari rabu, malam harinya ari memberi tahu nova bahwa ia akan pergi dengan keluarganya ke surabaya esok hari jam 4 pagi. Ari memberi tahu nova lewat pesan WhatsApp saat gadis itu sedang membaca buku novel kesukaannya.

Ari berkata pada nova, bahwa ia ingin mensurvei universitas impiannya yang ada di surabaya. Saat itu nova hanya memaklumi ari, ketika ia ingin pergi ke surabaya bersama keluarganya.

Nova sempat memberi tahu Ari untuk berhati - hati selama di perjalanannya pada tanggal 8 february pagi itu.

Sayangnya, sejak tanggal 9 sampai tanggal 11, gadis itu tidak mendapatkan kabar apapun dari ari. Bahkan ia selalu menunggu ari untuk mengirimkannya pesan melalui WhatsApp, tetapi tidak satupun notif dari ari yang muncul di layar handphonennya.

"Lesu banget lo pagi - pagi kaya orang belum makan seharian!" ujar khalifa

"Lo kenapa dah? dari tadi cuma dengerin gue sama khalifa ngobrol aja"

Nova melirik Khalifa dan Caca yang terlihat heran pada dirinya.

"Gue udah 3 hari gak tau kabar dia" cetusnya

"Dia siapa anjrit!" ujar khalifa

"Siapa lagi kalo bukan kak ari. Lo gimana sih!" ujar caca

"Emangnya kalian ada masalah?" caca bertanya pada nova

"Gak ada. Tapi semenjak dia ke surabaya, gak ada satupun pesan dia ngasi kabar ke gue" jelasnya

"Gue cuman bisa liat storynya dia aja"

"Ngapain kak ari ke surabaya?" tanya khalifa

Nova menghela nafas berat. "Survei universitas"

Nova melanjutkan lagi ucapannya "Dia ada rencana mau kuliah di surabaya"

Memang benar. Saat itu sebelum ari mengatakan ingin pergi ke surabaya pada nova, ia pernah berkata sewaktu mereka berdua pulang sekolah, ari akan kuliah di surabaya tepatnya.

"Mungkin aja dia mau fokus ngurusin universitas untuk dia kuliah. Nanti aja dia inget lo dan ngabarin lagi" ujar caca

"Roblox aja gimana!?" khalifa mencoba mengalihkan pembicaraan

Khalifa bermaksud agar Nova tidak terus menerus berlarut dalam pikirannya.

"Skuyyy!" seru caca

Mereka berdua lantas bermain the mimic. Yaitu game horor yang ada di roblox.

Caca melihat nova yang hanya tersenyum saja melihat caca dan khalifa lalu berkata padannya. "Novaaa. Ayo cepet masuk gamenyaa!!"

Nova langsung mengiyakan ajakan caca untuk bermain bersama mereka berdua. Mereka bermain sambil berteriak sangat keras sampai baterai mereka bertiga melemah.

Dan benar saja. Nova tidak lagi memikirkan hal yang sama lagi, mengapa ari tidak memberinya kabar selama 3 hari itu. Nova merasa sangat beruntung bisa mempunyai sahabat seperti Khalifa dan Caca yang selalu bisa memahaminya dan selalu membuatnya tertawa bahagia.


Vote dan comment
Kalo ceritannya seru yaa!🙌🏻🤍

ARI & BULAN MEITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang