Chapter 15: Suasana

13 2 1
                                    

Sebelum baca
Jangan lupa vote dan comment
Jangan jadi silence readers yang
cuma baca - baca aja




Melihat dia berproses lalu berbahagia juga bagian dari cinta. -Nova


Ujian akhir semester di bulan mei tahun 2024 kini telah usai dan mendatangkan bulan baru yaitu bulan juni. Seperti tahun lalu, setelah ujian berakhir, sekolah mengadakan lomba antar kelas dan membuka banyak stand makanan dan minuman.

Suasana yang berbeda, gadis itu melihat ke sekelilingnya saat ia mengingat hari terserunya, bisa melihat Ari di area lapangan sekolah. Bahkan ia masih mengingat tempat stand minuman yang sama tempat Ari berdiri saat itu.

"Nova!, lo berdiri doang disitu. Gak mau beli minuman atau makanan?" khalifa bertanya pada nova

"Engga. Gue lagi ngga pengen beli apa - apa" balas nova

"Yaudah kalo gitu. Tungguin kita berdua ya" ujar khalifa

Nova mengangguk iya saat khalifa memintanya untuk menunggu sebentar.

......

Setelah 10 menit mengantri dan selesai berbelanja, mereka bertiga kembali menuju kelas dan duduk berkumpul bersama.

"Enak nih, punya gue" ujar caca

"Itu lo beli apaan ca?" tanya khalifa

"Gue beli mille crepes. Mau lo?"

"Enggak deh ca. Gue cuma nanya aja." balas khalifa

"By the way, lo udah hapus semua foto dan vidio kak ari?" caca bertanya pada nova saat nova masih memainkan handphonenya

"Udah kok. Udah gue hapus semuannya."
balas nova

Caca bertanya lagi pada nova. "Sekolah kita kan belum mulai nih acara graduation buat kakelnya. Lo nanti dateng gak ke acara graduation kak ari?"

"Gue sebelum putus semangat banget mau dateng. Kak ari juga bolehin gue buat dateng. Cuman setelah putus, gue mutusin buat gak dateng." balas nova

"Lah emang kenapa?" tanya khalifa penasaran

Nova menjelaskan semua yang ia selalu ingat pada caca dan khalifa.

"Gue takut lagi kalo gue dibilang terlalu effort dan terobsesi sama kak ari."

"Sekarang - sekarang ini juga udah terbiasa dan gak kepikiran tentang dia lagi. Gue mau menghargai keputusan dia buat ngga ngasih effort lebih kaya yang dia bilang."

"Demi kenyaman kak ari, gue mutusin buat ngga akan dateng. Tapi gue mau doain dia yang terbaik aja"

"Lo terlalu baik kalo kata gue. Tapi lo harus semangat" ujar khalifa dengan senyumannya

"Mana nova yang gue kenal dulu?!" tegas caca

"Lo dulu gak kalem anjrit. Sifat lo berubah karena ada kak ari yang berhasil buat lo jadi kalem" ujar khalifa

"Tapi setidaknya gue bisa dapetin versi diri gue jauh lebih baik dan itu karena cuman dia yang bisa" jelas nova

Kemudian nova melanjutkan lagi ucapannya

"Kalian pernah denger ngga, istilah cinta pertama ngga akan pernah bersama?"

Khalifa dan Caca secara bersamaan menggelengkan kepala mereka.

"Menurut gue itu benar. Karena rata - rata cinta pertama datang saat kita masih labil - labilnya."

"Sebenarnya kita ngga perlu melupakannya, kita hanya perlu berjalan maju. Anggap aja dia sebagai bagian dari proses pendewasaan"

"Melihat dia berproses lalu berbahagia juga bagian dari cinta."

"Menurut gue, first love adalah orang pertama yang ngebuat kita bener - bener ngerasain apa itu cinta, yang dimana kita bener - bener takut kehilangannya."

"Lo gak sedih? terus yang bikin lo sedih apa?" tanya khalifa

"Berhenti berkomunikasi sama orang yang hampir setiap hari dihubungi tentang apapun itu dan putus secara baik - baik karena keadaan." ucap nova sambil tersenyum tipis

Alih - alih tangan caca dan juga khalifa mengusap pelan pundak nova dengan arti untuk menyemangatinnya.

"Terus lo masih ngepoin kak ari sampe sekarang?" tanya caca

"Semenjak putus udah engga. Gue malah menghindar dari kak ari."

"Gue ngga mau lihat aktivitas dia di social medianya. Kalo pun iya, gue cuma bisa nge like postingan yang muncul di akun tiktoknya"

"Gue cuma bisa doa yang baik untuk kak ari kedepannya."

"Dan rumor tentang kak ari yang suka sama temen cewe sekelasnya itu, gue juga udah tau wajahnya"

"Tapi lo benci gak sama dia?" tanya khalifa

"Gue ngga akan pernah benci. Karena menurut gue, dia tetep orang baik dengan sifat yang sama waktu awal gue kenal sampai pacaran." jelas nova

Khalifa dan caca tersenyum mendengar semua penjelasan dari sahabatnya itu. Mereka terharu dengan pemikiran luas yang dimiliki oleh nova.

Dan setelah hubungan mereka berdua berakhir, sampai saat ini mereka tidak pernah lagi bertemu sampai kapan pun.

Comment bagian paling seru
sebelum final chapter!🙌🏻🤍

ARI & BULAN MEITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang