Sebelum baca
Jangan lupa vote dan comment
Jangan jadi silence readers yang
cuma baca - baca aja
"Ca, jadi gak ke kantin?" ujar khalifa yang baru saja menghampiri caca dan nova yang baru menyelesaikan tugas mereka.
"Emang tugas lo udah siap?" caca bertanya pada khalifa
"Udah lahh! gue kan pinter"
"Kalo gitu ayoklah!"
Sebelum caca dan khalifa pergi ke kantin, nova yang tadinya fokus bermain handphonenya, sedikit teriak pada mereka berdua.
"Mau kemana!!??"
"Kita berdua mau ke kantin beli ice cream" khalifa membalas teriakan dari nova
Nova menghampiri caca dan khalifa, bermaksud untuk ikut bersama mereka berdua agar bisa melihat Ari di kantin.
Karena Nova tahu, mereka akan membeli ice cream di kantin kelas 12.
"Gue ikut dong" ujar nova
"Ayoo! pas banget jamkos" balas caca
Belum sempat mereka sampai di kantin, terlihat Ari bersama salah satu siswi sedang berjalan menuju kantin kelas 10. Caca dan khalifa melihat ke arah nova seperti ingin mengatakan sesuatu.
"Iya gue liat, jangan di kodein gue nya" ujar nova
"Itu kira - kira siapa lagi ya?" tanya khalifa
"Ya mana gue tau" ucap nova
"Banyak juga ya, cewe - cewe yang deket sama kak ari" ujar caca
"Kak ari memang friendly orangnya" ujar nova
Bohong jika ia tidak merasa iri karena laki - laki itu hanya fokus berjalan sambil berbicara dengan seorang siswi dan hanya melewatinya.
"Emang lo gak cemburu?" tanya khalifa
"Ngapain juga gue cemburu. Mungkin aja itu temennya"
"Lagian gue juga bukan siapa - siapannya"
Akhirnya mereka bertiga melanjutkan perjalanannya menuju kantin kelas 12.
Disana, nova hanya duduk menunggu caca dan khalifa untuk membeli ice cream untuknya.
Tidak sengaja ia melihat ke belakang, ternyata ada ari yang masih sama berjalan kembali menuju kelasnya, membawa makanan bersama seorang siswi yang tingginya, sama dengannya.
"Kantin sepi gini masa iya ka ari ga ngeliat gue" batinnya
Nova hanya bisa melihat Ari berjalan bersama perempuan itu, menaikki tangga menuju kelas ari.
"Nih, ice cream punya lo" ujar khalifa
"Thanks" balas nova
Setelah mengambil ice cream yang diberikan oleh khalifa, akhirnya mereka memutuskan untuk masih duduk di kantin kelas 12.
"Kapan ya? gue sama ka ari jadian" cetus nova
Caca dan khalifa terkejut mendengar ucapan nova yang baru saja mereka dengar.
"Lo sehat kan?" tanya caca yang langsung menyentuh dahi nova
"Kalo gue sakit ga bakalan beli ice cream ca" ujar nova
"Lagian lo tiba - tiba ngomong gitu" ujar khalifa
"EKHEM!..bilang aja gara - gara liat kak ari jalan sama cewe tadi" caca mengatakan itu sambil tersenyum ke arah khalifa
"ENGGA YA!!" tegas nova
"Eitsss.. santai dong!, kalo marah artinya bener" ucap khalifa
Suasana itu membuat mood nova tidak karuan. Pikirannya kemana - mana.
"Mending kita balik kelas aja deh" ujar nova yang ingin mengalihkan pembicaraanya
"Ayoklah! lagian bosen juga gue terus - terusan duduk di kantin" jelas caca
Khalifa dan Nova mengangguk iya pada Caca. Mereka bertiga segera menghabiskan ice creamnya lalu beranjak pergi dari kantin menuju kelas mereka.
Tok..Tok..Tok
"Permisi pak" ujar caca
"Dari mana saja kalian?" tanya pak rian
"Dari perpustakaan pak" balas khalifa
"Lama sekali kalian di perpustakaan. Bapak disini sudah dari sepuluh menit yang lalu" ujar pak rian
Pak rian adalah guru matematika yang mengajar di kelas Nova, caca dan khalifa. Pak rian memang sedikit tegas kepada murid - muridnya.
"Maaf pak. Kami asik membaca di perpustakaan" ujar nova
"Yasudah, cepat duduk dibangku masing - masing dan catat materi yang bapak berikan di papan" jelas pak rian
Mereka bertiga langsung duduk di bangku masing - masing dan mencatat semua materi yang diberikan pak rian.
"Telat dikit doang banyak tanya pak rian" cetus nova
"Wajar aja sih, ulangan udah mau deket soalnya" ujar caca
Mendengar kata ulangan, nova seperti mengingat sesuatu dan mencoba mengingatkan sesuatu pada caca.
"Jangan lupa ya, ca" nova menyentuh pundak caca
"lupa apaan?"
"Pas ulangan nanti"
Nova masih tersenyum pada caca sampai caca mengerti apa yang dikatan oleh nova
"OHH INGET GUE!!"
Saat keadaan memang sunyi Caca berkata sedikit keras sampai semuanya menoleh ke arahnya.
"Aduhh..caa"
Nova memukul pelan dahinya karena caca berkata sedikit keras.
"Hehe maaf. Gue keceplosan"
"Yang lo maksud ulang tahun kan?"
"Iya ca" balas nova
"Inget gue mah tanggalnya apalagi tahunnya. 29 november 2006" jelas caca
"Gimana kalo hadiahnya kak ari aja?"
Caca mengatakan itu tanpa berpikir dua kali
"Hushh..pelanin suara lo please!!"
"Kalo gitu gue bawain kak ari buat lo aja"
Nova tidak menggubris ucapan caca tentang Ari karena ia masih memikirkan kejadian tadi.
"Nyatet anjir! malah ngobrol" ujar nova
"Iya deh, iya"
Kalo suka jangan lupa
vote dan comment ya guys!🙌🏻🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
ARI & BULAN MEI
Novela JuvenilNova adalah seorang siswi yang duduk dibangku kelas 10 dan mempunyai 2 sahabat dekat sebut saja Caca dan Khalifa. Siapa sangka ujian akhir semester di bulan Mei 2023 itu, mempertemukan Nova pada kakak kelas 11 mipa 10 bernama Ari. Laki - laki yang i...
