Life after saying yes

5 1 0
                                    

Sebelum baca
Jangan lupa vote dan comment
Jangan jadi silence readers yang
cuma baca - baca aja



Cinta itu menyenangkan bagi mereka yang saling mencintai. -Nova



"CACA KHALIFAA!!!"
Suara itu terdengar dari arah loby, ketika caca dan khalifa saat itu ingin berjalan menuju kelas.

Gadis itu berlari menghampiri caca dan khalifa hingga langkah kakinnya sejajar dengan mereka berdua.

"Haiii" nova menyapa mereka berdua dengan raut wajah yang tidak seperti biasannya

"Tumben kita datengnya barengan" ujar caca

"Ceria banget lo pagi - pagi" ujar khalifa

"Gue mau cerita sesuatu sama kalian berdua"

Mereka bertiga sampai di kelas dan menaruh tas mereka dan duduk bersama, pagi itu.

"Cerita apaan emang?" tanya khalifa

"Gue kemarin jadian sama ka arii" nova tersenyum kepada caca dan khalifa

"KOK BISA!!??" caca menekan kata - katanya. Sementara khalifa memasang raut wajah tidak percaya tentang apa yang dikatakan oleh nova

"Dia bilang usaha gue membuahkan hasil"

"Effortnya, maksud lo?" tanya khalifa

"Iyaaa"

"OMG!! apa gue bilang. Kalian pasti jadian" seru caca

"Jangan lupa pj gue ya" khalifa memasang raut wajah senyum kemenangan pada nova

"Mata duitan lo" ujar nova

"Sampe jam berapa kalian di mall kemarin?" caca bertanya pada nova

"Sampe sore banget. Terus dijalan juga hujan"

"Apalagi kemarin banyak banget kayanya yang kenal ka ari"

Nova terus menceritakan semua kejadian apa saja saat ia bersama Ari di mall pada caca dan juga khalifa yang mendengarkan nova dengan seksama.

Tidak banyak yang mengetahui hubungan Nova dan Ari, jika mereka berdua sudah jadian. Kemungkinan besarnya Yang tahu hanyalah, orang - orang terdekat mereka saja.

.....

"Tumben lo dateng pagi" ari berbicara pada satria yang merupakan teman sebangkunnya, yang baru saja tiba di kelas.

"Gue dateng pagi karena belum kerjain pr biologi"

"Kalo bukan karna pr, ya pasti siang gue datengnya"

Satria menjawab ari, sambil mengerjakan tugasnya di buku tulisnya.

Dua puluh menit berlalu, wira dan krisna sampai di kelas sebelum bel masuk pelajaran, berbunyi.

Wira dan Krisna duduk tepat di belakang Ari dan satria. Ari mengubah posisi duduknya meghadap kebelakang agar bisa berbicara dengan wira dan krisna, diikuti satria yang juga mengubah posisi duduknya.

"Lo semua mau tau berita gak?" ari bertanya pada ketiga sahabatnya

"Berita apaan?" tanya krisna

"Gue jadian sama nova" ari dengan santainya mengatakan hal itu pada mereka bertiga

Wira, satria dan krisna terkejut mendengar perkataan ari.

"Yang bener lo?" tanya satria

Ari hanya mengganguk iya saat satria bertanya pada ari.

"Serius anjing!" tegas wira

"Ini gue udah serius. Ngapain gue bercanda" ucap ari

"Kapan lo nembak dia ri?" tanya krisna

"Pas di mall, hari jumat tanggal 1 kemarin. Kan gue pernah bilang sama lo semua. Kalo gue mau ngajak Nova jalan habis ulangan akhir november" jelas ari

Seketika mereka bertiga mengingat ucapan ari saat itu. Mereka berpikir bahwa ari hanya bercanda saat ingin mengajak nova untuk pergi dengannya.

"Congrats broo!! jangan lupa traktir nasi ayam di kantin ya!!" wira menepuk pundak ari

"Kalo gue ada uang bro" balas ari

"Udah sold out aja sobat gue" ujar satria

"Laku juga si ari" ujar krisna

"Lo kapan kris? gue liat - liat gak laku - laku lo" ujar satria

"Gue kapan - kapan aja" balas krisna

Mereka berempat saling menertawakan satu sama lain. Kemudian mereka beranjak pergi ke kantin membeli makanan. Karena pagi itu diisi dengan jamkos di kelas mereka.


      -Sebelum lanjut jangan lupa vote yaa-

ARI & BULAN MEITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang