Seokjin mengerjap-ngerjapkan matanya. Merasakan sinar matahari yang terasa menyengat. Ia melirik jam diatas meja nakas yang menunjukkan pukul 10 pagi.
Seokjin bangkit untuk duduk. Ia meringis, seluruh tubuhnya terasa pegal terutama pada pinggangnya.
Namjoon keparat sialan.
Seokjin baru bisa tertidur jam 3 tadi karena melayani nafsu Namjoon. Ia sudah berkali-kali pelepasan namun Namjoon hanya 2 3 kali dan setelah puas, Seokjin baru dapat beristirahat.
Seokjin perlahan turun dari kasurnya untuk membersihkan diri. Perutnya sudah keroncongan minta diisi.
Seokjin baru saja ingin memasak sarapan sekaligus makan siang
untuknya ketika mendengar bel berbunyi. Mendapati Hoseok berdiri seraya tersenyum cerah setelah ia membuka pintu."Ayo masuk"
Hoseok masuk sambil membawa sebuah paper bag dengan logo restoran ternama.
"Ini Namjoon menyuruhku mengantarkan makan siang untukmu"
Seokjin tersenyum "Terima kasih. Untung aku belum masak. Omong-omong kapan Namjoon pergi? Aku tidak sadar karna masih tidur"
"Hm aku tidak tau pasti, tapi jam 8 tadi Namjoon sudah ada dikantornya" lalu Hoseok tersenyum menggoda "Jam berapa kalian tidur?"
Tanpa sadar kedua pipi Seokjin bersemu "Jam 3"
"Woah... pantas saja wajah Namjoon terlihat segar dan cerah hari ini" Hoseok bertepuk tangan heboh membuat Seokjin heran, kenapa malah dia yang terlihat bahagia
"Maklum saja ya Seokjin, Namjoon sudah lama berpuasa, karna itu ia benar-benar melampiaskannya padamu"
Seokjin mengerutkan dahinya "Maksudnya? Aku yang pertama untuk Namjoon begitu?"
Hoseok mengangguk mantap "Ya. Sebagai pria dewasa seperti kami ini tidak mudah untuk menahan nafsu, aku terkadang salut dengan Namjoon. Aku saja walaupun jomblo begini sudah pernah melakukan seks dengan pacar-pacarku dulu"
Seokjin tertegun. Jadi mereka berdua sama-sama baru pertama kali melepas keperawanan dan keperjakaan. Ia pikir Namjoon sudah pernah melakukannya mengingat betapa pronya pria itu tadi malam. Padahal tidak sulit bagi Namjoon untuk melampiaskan hawa nafsunya, ia memiliki banyak uang dan bisa membayar wanita manapun untuk melayaninya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING CONTRACT (END)
FanfictionNamjoon membutuhkan Seokjin untuk melahirkan seorang putra. Seokjin membutuhkan Namjoon untuk melunasi hutang-hutangnya. Dan terjadilah Pernikahan Kontrak. Namun alih-alih sebuah Pernikahan Kontrak, mereka justru seperti pasangan suami istri yang s...