13 | Teman Masa Kecil

720 48 2
                                    

Kota Bangtan, Namkanda04 Desember 2002Jam 16:00 sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kota Bangtan, Namkanda
04 Desember 2002
Jam 16:00 sore

Suasana rumah sederhana keluarga Kim terlihat ramai sore itu. Taman disamping rumah telah dihiasi sedemikian rupa untuk pesta ulang tahun putri tunggal mereka yang ke 5 tahun.

Teman-teman sekolah maupun tetangga dari si pemilik acara telah banyak berdatangan.

Gadis kecil bernama Kim Seokjin itu tersenyum bahagia. Ulang tahunnya dirayakan dengan meriah. Bukan hanya karena banyak orang yang merayakannya. Tapi karena ada ayah dan ibunya yang mendampinginya.

Jarang-jarang mereka berkumpul bertiga. Karena ayah Seokjin adalah orang yang sibuk dan jarang sekali berada dirumah.

Acara tiup lilin dan potong kue telah selesai dilakukan. Seokjin sangat senang karena akhirnya bisa berfoto bertiga dengan ayah dan ibunya.

Setelah itu teman-teman Seokjin mengerumuni gadis itu untuk mengucapkan selamat dan memberi kado. Begitu juga dengan Seokjin yang mengatakan terima kasih dan balik memerikan souvenir berupa jajanan dan aksesoris atau mainan.

"Lee Ji Ah"

Ibu Seokjin yang sedang mengobrol dengan beberapa ibu dari teman putrinya menoleh. Mendapati teman lamanya saat SMA bersama seorang anak laki-laki.

"O-oh Jung eum?"

Wanita cantik itu memeluk Ji ah seolah mereka akrab.

"Sudah lama tidak bertemu, maaf aku tiba-tiba datang, Yoo jin bilang kau pindah ke sini sejak beberapa bulan yang lalu, jadi aku meminta alamat rumahmu, ternyata sedang ada acara ya?"

"Ah benar, putriku hari ini ulang tahun. Dan siapa ini?"

"Ini putraku, Kim Namjoon"

Ji ah membungkuk untuk menyamakan tingginya dengan putra temannya itu. Ia tersenyum lembut.

"Hai tampan, kenalkan nama Imo Lee Ji Ah"

"Anyeong" cicit Namjoon dan bersembunyi dibelakang ibunya

Ji ah dan Jung eum terkekeh.

"Maaf putraku sedikit pemalu"

"Dia sangat lucu. Sebentar ya. " Ji ah menoleh kearah kerumunan dimana putrinya berada "Seokjinnie... "

Gadis kecil dengan gaun pink dan mahkota diatas kepalanya itu menoleh. Lalu segera menghampiri sang ibu.

"Ada apa eomma?"

"Seokjin ayo kenalan sama anak teman eomma"

Seokjin kecil menatap wanita dewasa dan anak laki-laki yang terlihat lebih tua darinya. Ia membungkuk sopan pada Jung eum.

WEDDING CONTRACT (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang