Perasaan mengganjal bukan hanya dirasakan oleh Namjoon, tapi juga dirasakan oleh ayahnya, Namgil.
Setelah makan malam dan sesi perkenalan Seokjin dengan ayah mertuanya. Namgil menahan mereka untuk menginap dirumahnya. Dan mau tak mau Namjoon dan Seokjin mengangguk menurut. Biar Seokjin juga bisa mengenali lebih dalam rumah keluarga suaminya.
Saat Seokjin sudah tertidur nyenyak, Namjoon keluar dari kamarnya karena ia merasa belum mengantuk dan butuh udara segar. Tak sengaja ia berpapasan dengan Taehyung yang terlihat baru pulang dengan wajah lelahnya.
Namjoon ingat kemarin ayahnya mengatakan Taehyung lah yang menemukan surat kontrak Namjoon dan Seokjin saat pemuda itu mencari charger cadangan dikamar Namjoon. Dan langsung menyerahkan surat tersebut kepada Namgil begitu saja.
Plak
"Aww! YA!" Taehyung meringis kesakitan dan menoleh siap memaki orang yang berani memukul belakang kepalanya
"Hyung kenapa memukulku?!"
Namjoon menatap datar adik sepupunya "Kau... Tidak sopan mengambil barang orang sembarangan"
"Hah?"
"Surat kontrak hyung, kenapa langsung memberikannya pada Appa? Dan kenapa kau membacanya anak nakal"
Taehyung membulatkan kedua matanya dan langsung panik seperti habis ketahuan maling dirumah orang.
"Ah itu... Heheh aku hanya penasaran Hyung heheh" cengengesan Taehyung
"Haha hehe kau ini aku adukan pada Paman Jaehyung baru tau rasa"
"Jangan dong hyung ah gak asik mainnya cepu" rengek Taehyung "Lagian kau seharusnya berterima kasih padaku hyung! Paman bilang kalian sudah memutuskan kontrak dan akan melanjutkan Pernikahan yang lebih serius. Kan setelah kuberi surat itu Paman jadi tau lebih dulu sebelum kalian memberitaunya. Dia juga langsung merestui kan?"
"Ya tetap saja itu tidak sopan Tae, seharusnya kau bertanya dulu pada hyung dan jangan langsung memberikannya pada Appa"
Taehyung menyengir "Maaf hyung. Janji tidak akan mengulanginya lagi. "
Namjoon mendengus "Baiklah. Dan terima kasih juga kalau begitu"
Taehyung mengangguk "Omong-omong kenapa kalian harus menikah kontrak? Kenapa tidak menikah serius saja? Kau tau hyung betapa panasnya telingaku karna eomma tak berhentinya menyuruhku untuk mengalahkanmu" keluhnya
Namjoon terkekeh "Kau kan tau hyung sedikit ada masalah dengan kaum wanita. Untungnya sekarang sudah membaik"
Taehyung tersenyum senang bahkan sempat-sempatnya memeluk abang sepupunya itu.
"Syukurlah kalau begitu hyung, aku jadi lega mendengarnya. Btw apakah kakak ipar ada disini?"
"Iya, dia sudah tidur. Kau darimana? Wajahmu menyeramkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING CONTRACT (END)
FanfictionNamjoon membutuhkan Seokjin untuk melahirkan seorang putra. Seokjin membutuhkan Namjoon untuk melunasi hutang-hutangnya. Dan terjadilah Pernikahan Kontrak. Namun alih-alih sebuah Pernikahan Kontrak, mereka justru seperti pasangan suami istri yang s...