Kota Spring Day, Namkanda
Beberapa Tahun Sebelumnya...Lee Ji Ah hanya seorang gadis biasa yang memimpikan banyak hal. Termasuk bertemu dengan seorang pria yang bisa mencintainya dengan tulus dan mau membahagiakan dirinya.
Ji ah tidak perlu kemewahan dan apapun itu. Ia hanya ingin memiliki keluarga yang hangat dan saling menyayangi.
Bukan berarti Ji ah tidak mempunyai keluarga yang saling menyayangi. Hanya saja keluarganya kurang hangat.
Ayah Ji ah adalah seorang tentara yang jarang berada dirumah dan ibunya seorang guru killer baik disekolah maupun dirumah. Dan keduanya cukup sibuk.
Ketika berkumpul bersama, tidak ada kehangatan yang dirasakan oleh Ji ah, hanya ketegangan setiap harinya. Orang tuanya sangat tegas dan disiplin. Ji ah dan kedua saudaranya merasa seperti tinggal di kamp militer.
Ah atau mungkin hanya Ji ah yang merasakan hal itu. Kakak laki-lakinya adalah seorang tentara sama seperti ayah mereka dan kakak perempuannya seorang dokter. Keduanya juga sama, sama-sama disiplin.
Ji ah merasa seperti orang asing dirumah itu. Dia sendiri memang lain daripada yang lain. Ji ah sudah lulus kuliah dijurusan pilihannya yaitu Seni Tari, Teater, dan Musik.
Orang tua Ji ah memang tidak mempermasalahkan pilihan anak-anak mereka. Tapi tetap saja mereka berharap anak-anaknya dapat mengikuti jejak mereka.
Setelah lulus kuliah Ji ah membuka studio les menari dengan dirinya sendiri sebagai guru tari. Memang tidak ada hal yang patut dibanggakan darinya.
Sampai akhirnya Ji ah bertemu dengan seorang pria diacara reuni bersama teman-teman angkatan SMA-nya. Pria itu bernama Kim Jae Wook, seorang manager aktris cantik Hwang Jung Eum teman SMA Ji ah.
Ji ah seolah menemukan tipe pria idamannya di diri seorang Kim Jaewook. Dewasa, tampan, mapan, hangat, dan penyayang.
Jaewook memang 6 tahun lebih tua dari Ji ah. Dan Ji ah sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu.
Mereka jadi dekat karena sama-sama menggemari bidang kesenian. Setelah Jung eum berhenti dari pekerjaannya didunia hiburan, Jaewook jadi semakin mudah menemui Ji ah. Ia rela bolak balik kota Bangtan dan Kota Spring Day demi bisa menemui Ji ah.
Hingga akhirnya perasaan saling mencintai itu muncul dan mereka memutuskan untuk menjalin kasih karena merasa sama-sama single. Tanpa tau yang sebenarnya.
Sayangnya hubungan yang mereka jalin telah melewati batas. Ji ah mendapati dua garis pada tespack yang dicobanya setelah mengalami mual-mual dan terlambat datang bulan.
Ji ah benar-benar merasa hancur saat itu. Ia menyesal telah melakukannya sebelum menikah. Ia sudah membayangkan akan dibunuh oleh keluarganya.
Mau tak mau Ji ah harus memberitahukannya pada keluarganya sebelum perutnya membesar. Hal yang didapat Ji ah lebih mendingan dari yang dibayangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING CONTRACT (END)
FanfictionNamjoon membutuhkan Seokjin untuk melahirkan seorang putra. Seokjin membutuhkan Namjoon untuk melunasi hutang-hutangnya. Dan terjadilah Pernikahan Kontrak. Namun alih-alih sebuah Pernikahan Kontrak, mereka justru seperti pasangan suami istri yang s...