Fakta bahwa Namjoon suaminya adalah orang yang sama dengan Namjoon teman masa kecilnya membuat Seokjin masih tidak percaya sampai saat ini.
Setelah sekian lama akhirnya mereka bertemu lagi namun dengan keadaan dan situasi yang berbeda.
Tapi apakah Namjoon juga melupakannya?
Mungkin saja iya. Karena pria itu juga tidak pernah mengungkit tentang pertemanan mereka dulu.
Seokjin mengelus baby bumpnya. Saat ini ia sedang duduk dibalkon. Menikmati semilir angin yang terasa sejuk sore ini.
Sudah seminggu sejak Seokjin cek kandungan bersama Namjoon, ia tidak lagi bertemu dengan pria itu. Bahkan saling memberi kabar juga tidak. Namjoon benar-benar tidak mendatanginya lagi.
Seokjin tersenyum sedih, ia teringat perkataan Hoseok yang bilang Namjoon pasti akan datang padanya untuk meluruskan kesalahpahaman.
Mungkin bagi Namjoon itu bukan kesalahpahaman. Tapi memang faktanya begitu. Dan mau tak mau Seokjin kembali dihadapkan dengan kenyataan.
Seokjin sedang patah hati saat ini. Cinta pertamanya berakhir bertepuk sebelah tangan. Ia ingin menangis tapi tak bisa. Mungkin bayi dalam perutnya tidak ingin ia menangis karena itu air matanya tidak mau keluar.
Bip
Seokjin mengerutkan dahinya saat mendengar ada yang memasukkan kata sandi apartemennya. Tidak yang mengetahui kata sandi apartemen ini selain Seokjin dan... Namjoon?
Seokjin segera bangkit untuk melihat. Dan mendapati Namjoon masuk sambil menggeret sebuah koper besar.
Namjoon sangat tampan seperti biasanya. Tapi ada yang berbeda darinya hari ini. Rambutnya terlihat lebih pendek dan berubah warna menjadi hitam. Ia memakai long coat berwarna cream.
Namjoon tersenyum menatap Seokjin dan berjalan mendekati sang istri sambil merentangkan kedua tangan.
"I miss you" bisik Namjoon setelah berhasil membawa Seokjin kedalam pelukannya dan mengecup pipi istrinya berkali-kali
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING CONTRACT (END)
FanfictionNamjoon membutuhkan Seokjin untuk melahirkan seorang putra. Seokjin membutuhkan Namjoon untuk melunasi hutang-hutangnya. Dan terjadilah Pernikahan Kontrak. Namun alih-alih sebuah Pernikahan Kontrak, mereka justru seperti pasangan suami istri yang s...