Chapter 1 🥀

337 6 0
                                    

"Halu adalah cara membahagiakan diri sendiri yang murah."

-Asha

Happy reading 🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🥀

"Aduh nyebelin banget sih tuh dosen." Seorang perempuan yang sedari tadi mengomel-ngomel membuat teman-teman pusing mendengarkan omelannya.

"Sha Lo dari tadi ngomel mulu dahh, bosen gua dengerin nya." Ucap salah satu temannya.

"Sha pak Rayan itu cakep terus kagak ada nyebelin-nyebelin sama sekali, malah dia tuh baik." Ucap salah satu temannya lagi.

"Gak nyebeli? Baik? Nggak,nggak." Ucap perempuan itu dengan kesal karena teman-teman nya menganggap dosennya itu baik.

Perkenalkan perempuan itu adalah Ashalina Camellia Kayshila Robertson anak dari pasangan Gilang zaflan Robertson dan Nadia Ervina Anindya dan anak ke empat dari lima bersaudara.

"Serah mu deh sha, mending sekarang kita siap-siap buat pulang." Perintah temannya yaitu Raya Anastasya Pratama.

"Pak Rayan itu cakep banget Saaa." Ucap temennya yang sambil memasukkan baju ke dalam koper nya ia adalah Amanda Nathalia Pradipta.

"Elu bilang cakep karena memang Lo suka man." Jawab Asha kesal.

"Walaupun memang pak Rayan cakep tapi tetep aja fiksi gue no satu." Ujar Manda tidak mau jika fiksinya terkalahkan.

"Gambaran cewek." Ledek temannya yang baru saja menyelesaikan barang-barang yang mau ia bawa pulang.

"Diem Lo gamon." Ledek balik Manda pada temannya.

"Tersindir terjungkal tapi tidak mau sadar." Ucap temen asha yaitu Acha Dewi Marcella Sanjaya.

"Udah yuk berangkat ke terminal nya." Perintah Asha kepada teman-temannya.

"Mobil online nya udah datang?" Tanya raya kepada Asha.

"Udah dari tadi ternyata." Jawab Asha tanpa rasa bersalah.

"Ceroboh lo." Gumam Manda melihat teman nya yang ceroboh.

"Udah ayo." Titah raya pada teman-temannya.

Mereka pun segera keluar dari apartemen yang mereka tinggali selama kuliah dan turu ke lobby utama dan mereka pun naik ke mobil itu.

Setelah perjalanan beberapa menit itu mereka pun sampai di terminal.

"Sa?" Panggil Acha kepada Asha.

My Dosen My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang