Chapter 10 🥀

147 4 0
                                    

من المستحيل أن يأخذنا الله بهذا القدر فقط لنفشل
"tidak mungkin allah membawa kita sejauh ini hanya untuk gagal"

من المستحيل أن يأخذنا الله بهذا القدر فقط لنفشل"tidak mungkin allah membawa kita sejauh ini hanya untuk gagal"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🥀

Setelah satu bulan berlibur akhirnya mereka sekeluarga pun pulang terutama Nathan yang kembali ke pondok nya, Arkan dengan keluarga kecilnya kembali ke bandung dan zeandra pun kembali ke Amerika untuk menyelesaikan pekerjaan nya.

Dan Asha pun kembali kuliah bersama teman-teman nya.

Di apartemen milik Asha dia sedang berkumpul bersama teman-temannya sambil berkaraoke dan menari.

"Belum apa?" Tanya Asha kepada teman-temannya dan mereka pun menjawab.

"Belum ada waktu satu bulan, ku yakin masih ada wangiku di bajumu." Mereka pun bernyanyi bersama di malam hari sebelum besok mereka beribut dengan tugas-tugas kuliah yang menumpuk.

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam dan mereka pun lelah akhirnya mereka pun makan sambil bercerita-cerita, dari mulai menceritakan orang yang di sukai sampai bergosip tentang universitas nya.

"Eh,eh ini ya katanya pak Rayan suka banget berkudaa." Ucap raya histeris dan kesenangan, Asha pun yang mendengar nama itu langsung kesal karena bosan membicarakan dosen menyebalkan itu.

"Iyaa, ihh tipe gue bangett." Jawab Acha dengan senyuman dan memikirkan tentang dosennya itu.

"Pak Rayan tuh kayak paket komplit gitu ga sii?" Tanya amanda pada teman-temannya.

"Paket komplit, paket komplit, di kira nasi goreng kali ya." Cibiru Asha yang mendengar pertanyaan Amanda.

"Ihh, bukan gitu maksudnya saa." Sebal Amanda kepada temannya dan dia juga heran mengapa Asha sangat tidak menyukai Rayyan.

Ya Amanda tau jika Rayyan itu sangat menyebalkan tapi karena ketutup dengan ketampanan nya membuat Amanda dan mahasiswi univ itu tergila-gila dengan ketampanan dosen mereka itu dan banyak sekali yang menggoda Rayyan tapi tidak di respon oleh Rayyan.

☞⁠ ̄⁠ᴥ⁠ ̄⁠☞

Keesokan harinya mereka berempat sedang bersiap untuk pergi ke tempat kuliahannya.

"Ihh, ribet banget nih cowok." Decak Asha kesal karena melihat banyak sekali notif dari kating nya.

"Kenapa sih sa? Dari tadi ngomel-ngomel mulu." Tanya amanda yang ada di sebelah Asha.

"Ini kak Jehan, ngajakin gua bareng." Jawab Asha dengan kesal sembari membalas pesan dari kantingnya.

"Yaelah saa, terima aja itu ajakannya, lumayan buat ngehemat ongkos." Saran Amanda.

My Dosen My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang