"Saya suami kamu zaujati." Ucap Zaidan yang membuat Asha kaget.
Mengisahkan tentang seorang dosen dan mahasiswi.
Seorang dosen itu adalah seorang gus di sebuah pesantren terkenal di kota jawa, dan mereka di jodohkan karena persahabatan dari keluarga...
Allah tidak membebani seseorang melainkan, sesuai dengan kesanggupannya.
Qs. Al-Baqarah ayat 286
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading 🥀
Sepasang mata yang melihat pergerakan Asha pun terkekeh melihat wajah Asha yang merah karena pujian santriwati.
"Masyaallah lucu sekali." Batin orang yang dari tadi melihat gerak-gerik Asha.
"Siapa nama kamu?" Tanya Asha dengan lembut kepada santriwati itu.
"jenengku shopia." Jawab santriwati itu.
"Nama yang cantik." Puji Asha kepada santriwati itu.
"Terimakasih mbaaa." Ucap santriwati itu dengan senyuman di bibirnya.
Asha pun mengelilingi yang sedang latihan dan sesekali membenarkan gerakan yang salah dan walaupun Asha menggunakan rok dia tetap bisa, walaupun sedikit sulit.
(gambar outfit asha dan - ga pake tas nya)
"Dor."
"Astaghfirullah lazim." Kaget seseorang yang tadi sedang fokus melihat wajah perempuan yang ia cintai.
"Ngapain sih bro?" Tanya Edgar pada pria itu.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakahtuh." Ucap pria itu menyindir Edgar.
"Udah tadi, anta tidak mendengar nya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakahtuh Gus zaidan." Ucap Edgar kepada pria itu yaitu Zaidan si Gus di pesantren itu.
