Chapter 13 🥀

82 4 0
                                    

✨ Cinta yang tulus itu tidak berisik di bumi, tapi berisiknya di langit ✨

✨ Cinta yang tulus itu tidak berisik di bumi, tapi berisiknya di langit ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🥀


Setelah itu mereka pun ke kuliah pagi dan masuk ke jurusan masing-masing.

Di sepanjang lorong asha selalu membantin.

"Plis jangan ketemu, plis." Batin asha selama di lorong gedung kedokteran itu.

"Assalamualaikum pak." Salam Amanda dan Rina kepada dosen yang di takuti ketemu dengan Asha dan asha pun kaget dengan kedatangan sang dosen itu dan langsung mengucapkan salam dan pipi asha memerah seperti kepiting rebus karena malu.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakahtuh." Jawab Zaidan dengan datar dan menahan kekehannya saat melihat istri rahasianya itu.

"Masyaallah lucu sekali istri hamba." Batin Zaidan saat melihat wajah asha yang memerah seperti kepiting rebus dan malu-malu seperti kucing.

"Kita duluan pak." Pamit amanda dengan Rina tapi tidak dengan asha yang sedang diam mematung dan di beri anggukan oleh dosennya itu.

"Sa ayo." Ajak amanda kepada sahabatnya itu sambil menarik tangan Asha.

"Eh, iya ayo." Jawab asha dan langsung berjalan cepat bersama teman-teman nya.

Saat sedang masih berjalan hanya ada keheningan di antara mereka dan jika ada yang menyapa dan di sapa kembali oleh mereka.

Tiba-tiba teman sekelas mereka datang dan menghampiri Asha.

"Sa, lo di cariin mis vera." Ucap teman asha menyampaikan informasi dia adalah Friska.

"Thanks fris." Jawab Asha dengan senyuman di bibirnya.

"Yoi, kalo gitu gue kesana dulu ya." Ucap Friska sambil menunjuk dia akan kemana dan di beri anggukan oleh Asha dengan yang lain.

"Ngapain mis vera nyariin lo sa?" Tanya amanda kepada sahabatnya.

"Nggak tau gue juga. Nanti kalian duluan aja gue mau ke ruangan mis vera." Ujar asha kepada teman-temannya dan di angguki oleh teman-temannya.

Mereka pun berjalan bareng di lorong tetapi mereka berpisah setelah menemukan pertigaan, kanan dan kiri adalah ruang para dosen dan ruang dosen prempuan ada di kanan.

Asha pun berjalan sendiri menuju ke ruang dosen prempuan yang ada di sebelah kanan.

"Assalamualaikum miss." Ucap Asha saat menemukan dosennya yang mencari dirinya dan Asha pun salim kepada dosen itu.

"Waalaikumsalam sa, mis mau ngomongin tentang kita akan ada ujian dadakan jadi, tolong sampaikan kepada teman-teman kamu." Jawab mis vera dan menerangkan tujuannya memanggil Asha dan membuat Asha kaget karena ada ujian dadakan.

My Dosen My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang