Bab 2

786 29 0
                                    

bel pulang sekolah telah berbunyi dari 5 menit yang lalu tetapi lyn masih duduk dengan santai di dalam kelas sambil menunggu ojek yang ia pesan sampai, sebenarnya bukan hanya menunggu ojek ia juga malas berdesak desak kan dengan murid lain saat keluar kelas, setelah di rasa tidak ada murid lagi lyn melangkah kan kakinya menuju gerbang sekolah karna ojek yang ia pesan telah sampai.

saat melewati parkiran ia tak sengaja berpapasan dengan segerombolan cowo yang sedang duduk di atas motor sport milik mereka salah satunya cowo yang sepertinya ia kenali. ia ingat, itu cowo yang tak sengaja ia tabrak tadi saat mau ke kantin, tak sengaja mata nya bertatapan dengan cowo itu segera ia membuang pandangannya ke arah lain sambil melanjutkan jalan nya menuju kearah ojek yang sedang menunggu nya,

"dia anak baru" ucap salah satu cowo disana

"hm" balas cowo yang tak sengaja lyn tabrak

"lo suka bos?" tanpa berniat membalas pertanyaan temannya Reygan menaiki motor sportnya dan melajukan motornya meninggalkan sekolah

"gini amat punya temen kaku" dumel salah satu dari mereka

"udah lah, ayo susul reygan" mereka berempat pun melajukan motornya keluar gerbang sekolah

Mereka adalah Most wanted boys William high school Sekaligus inti Alister Geng motor yang memiliki ratusan bahkan ribuan anggota, Alister di ketuai oleh

Regyan skyler William Putra tunggal keluarga william, merupakan anak dari pemilik sekolah dan anak dari salah satu orang terkaya di kota ini. cowo yang memiliki tinggi 187cm, kulit putih, rahang tegas, tatapan yang tajam bagai elang, serta sifat yang dingin melebihi es menjadi incaran siswi-siswi William tetapi tak ada yang berani terang terangan menunjukan rasa suka kepadanya karna rasa takut dengan reygan yang bahkan tidak segan segan melukai seseorang jika berani menyentuh nya entah itu perempuan atau laki laki, kejam memang tapi itu lah kenyataannya

Lian Pradipta Kusuma menduduki jabatan sebagai wakil ketua, Sifat yang 11 12 sama seperti reygan karna memang mereka sepupu, tinggi 185cm, putra tunggal dari keluarga kusuma. ibu leon merupakan adik dari papanya reygan oleh karna itu marga leon dan reygan berbeda.

Kevin barbara sebagai ahli IT, dia memiliki sifat yang friendly, humble, setidaknya kevin lebih waras di banding devano dan radit.

Raditya mahendra sebagai ahli strategi, mempunyai sifat yang friendly, suka berbicara yang tidak penting, radit dan devano lah yang paling rusuh di antara inti Alister.

Devano Aksara sebagai ahli strategi 2, sifat 11 12 sama seperti radit, tapi lebih parah dari radit karna dia suka menggoda cewe cewe alias playboy.

°°°

lyn berada di cafe tempatnya bekerja, setelah dari sekolah dia langsung ke cafe, lyn mengganti seragam miliknya dengan kemeja putih lengan pendek yang merupakan aturan dari pemilik cafe tersebut, hari ini pelanggan sangat banyak yang datang oleh karna itu lyn harus kerja ekstra.


jam menunjukkan pukul 11 malam yang tandanya jam kerja telah berakhir, lyn bersiap siap untuk pulang begitu juga dengan yang lain nya.


setelah di rasa cafe bersih lyn langsung jalan pulang karna emang cafe yang jadi tempat ia berkerja tidak jauh dari kosan nya, sebelum pulang lyn mampir ke Indomart untuk membeli cemilan dan kebutuhan lainnya.

setelah selesai membayar lyn melanjutkan perjalanannya menuju kosan namun saat di tengah perjalanan ia mendengar suara

Bugh

lyn melangkahkan kakinya menuju suara itu dan dapat lyn lihat ada beberapa orang yang sedang saling memukul di depan sana

"1 lawan 7 cih pengecut" gumam lyn, lyn membuka satu kaleng minuman yang ia beli dan meminumnya sampai habis setelah meminum itu habis ia melemparkan kaleng itu tepat ke arah kepala laki laki pengeroyok yang lyn yakini dia adalah bos mereka

"Anjing siapa yang ngelempar" ucapnya

"gue" ucap lyn sambil berjalan maju mendekati mereka

"siapa lo? berani lo sama gue?"

"ngapain takut?"

"sialan gue habisin lo"

"yaudah maju" mendengar ucapan lyn membuatnya geram, dia mulai menyerang lyn tapi lyn bukan gadis lemah yang menye menye dia memegang sabuk hitam di semua jenis bela diri.

dengan mudah lyn menangkis serangan dari lawan nya melihat ada kesempatan lyn mulai menyerang mereka di bantu oleh orang yang di keroyok tadi.

tak butuh waktu lama para pengeroyok terkapar tak berdaya, lyn hanya sedikit membantu karna sebagian dari mereka sudah di lumpuhkan oleh laki laki yang ia tolongi

"udah" ucap reygan saat melihat lyn masih menghajar mereka, yaa cowo yang di tolong lyn adalah reygan karna saat pulang dari markas menuju ke rumahnya dia tiba tiba di hadang oleh musuh geng nya.

mendengar suara reygan lyn menghentikan pukulan nya dan berbalik menghadap reygan, lyn tidak tau siapa yang dia tolongi karna wajah reygan tidak terlihat karna malam hari.

"Lo?" ucap lyn ketika melihat wajah orang yang ia tolongi

"hm, thanks udah bantuin walaupun sebenarnya gue bisa ngelawan mereka sendiri" mendengar ucapan reygan yang menurut lyn menjengkelkan

"kalo pun gue tau itu lo gabakal gue buang waktu buat nolongin lo"

"heh" reygan terkekeh melihat lyn mengomel yang menurutnya 'lucu? '

"gue reygan" ucap reygan ketika melihat lyn ingin pergi dari sana, mendengar ucapan reygan lyn menghentikan langkahnya tanpa membalikan badan

"Caitlyn" setelah membalas ucapa reygan lyn melanjutkan langkahnya menuju kosan karna hari semakin larut, dia harus bangun pagi besok kalo telat kan berabe.

°°°

Lyn berada di dalam kelas sendirian karna maag nya kambuh, tadi pagi dia tidak makan sama sekali karna hampir telat dan sekarang perutnya terasa sangat sakit bahkan untuk pergi ke kantin saja dia tidak sanggup.

karna sakit nya tak kunjung hilang lyn memutuskan untuk ke uks. dengan tertatih lyn melangkahkan kaki nya menuju uks, namun saat di pertengahan jalan tiba tiba kepala nya sangat pusing mungkin efek dari perutnya yang sangat sakit, karna tak kuat menahan sakit lyn pun jatuh pingsan untung saja ada yang menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke lantai.

"awss" rintih lyn saat membuka matanya ia merasakan perutnya yang sangat sakit

"makan dulu" ucap seseorang yang lyn yakini itu laki laki karna dari suara nya yang deep,

"lo maag, makan dulu baru minum obat" lanjut cowo tadi sambil membantu lyn untuk duduk

"thanks udah nolong gue"

"hm" dengan perlahan lyn menyuapkan bubur ke dalam mulutnya hingga habis dan langsung meminum obat berharap sakit yang ia rasa segera hilang

"lain kali jangan telat makan" ujar cowo yang bernama reygan itu, yup yang menolong lyn adalah reygan, ia dan inti alister tak sengaja melihat lyn yang sepertinya kesakitan benar saja tak lama lyn pingsan dan untung nya dia cepat menahan tubuh lyn agar tak jatuh ke bawah, melihat lyn yang pingsan reygan langsung membawanya ke uks dan setelah di periksa ternyata maag lyn kambuh karna belum makan apapun, reygan meminta lian membeli bubur di kantin untuk lyn.

Caitlyn Or Fiorence [ End ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang