Caitlyn Or Fiorence [ End ]

-Extra Part-

Fio melangkahkan kakinya menuju pintu mansion, Ketika ia membuka Pintu gadis itu di kejutkan dengan sang kakak 'Leo' yang ada di depan nya, pemuda itu tersenyum sambil merentangkan tangan nya seakan menyuruh Fio untuk masuk ke dalam Pelukannya, Fio yang memang masih bersedih langsung berlari dan memeluk Leo erat, ia menangis sejadi jadinya di dalam pelukan hangat sang kakak.

Orang tuanya pun menatap sang putri yang sedang rapuh itu dengan prihatin, ada rasa sakit melihat sang anak yang kuat kini terlihat sangat lemah.

---

Kini gadis cantik yang di panggil Fio itu sedang berada di kamarnya, memandang Kosong langit langit kamar

"Apapun yang akan terjadi, berjanjilah untuk tetap bahagia Queen"

Ucapan reygan terus terekam di ingatannya, lagi lagi air matanya luruh begitu saja tanpa bisa di cegah

"Queen kangen sky" lirih Fio dan setelah itu gadis itu menutup matanya, mungkin gadis itu tertidur karna sudah terlalu lama menangis?

•
Caitlyn Or Fiorence?
•

"Sttt" ringis seseorang ketika membuka matanya, ia mengerjapkan matanya pelan menyesuaikan cahaya yang masuk di indra penglihatannya

Orang itu memandang sekeliling dengan bingung

"Kenapa gue ada di rumah sakit, bukannya gue tidur di kamar" ucap orang itu ketika melihat tangan nya yang terdapat infusan.

Ceklek

"Caitlyn" Orang yang di panggil caitlyn itu pun menoleh ketika mendengar suara yang tak asing lagi baginya

Deg

"Reygan"

"Lo udah sadar" seru pemuda yang di panggil reygan itu, ia langsung memencet tombol yang terletak di samping brankar dan tak lama seorang dokter pun datang dan langsung memeriksa Gadis yang di panggil caitlyn tersebut

"Syukurlah nona caitlyn sudah melewati masa komanya, ini vitaminnya di minum ya, kalau begitu saya permisi" ujar dokter itu dan langsung keluar dari ruangan inap Caitlyn

"Koma" gumam Caitlyn dengan pandangan kosong

"iya lo koma 3 bulan" balas Reygan

"Bukan nya gue mengalami transmigrasi ya" ujar caitlyn ketika telah sadar dari keterkejutan nya

"Huh, Lo mengonsumsi obat ini" kata reygan, tangan nya mengambil sesuatu yang terletak di dalam saku celananya dan itu di lihat oleh Caitlyn

"Obat ini sangat berbahaya, siapapun yang mengonsumsi obat ini mereka akan berhalusinasi di alam bawah sadar mereka, mereka akan merasa kalau jiwa mereka itu berada di tubuh orang lain. sama kayak yang lo bilang, kalau lo mengalami transmigrasi, padahal itu cuma halusinasi karna efek obat ini"

"Gue inget obat itu"

Flashback On

Satu hari sebelum Olimpiade dimulai

"stt, kepala gue sakit banget mana besok olimpiade lagi" Caitlyn memijit dahi nya yang terasa sakit itu

"beli obat di apotik depan aja deh"

Caitlyn memutuskan untuk membeli obat pereda rasa sakit di apotik yang terletak di depan gang kos nya

"permisi mbak, ada obat  pereda rasa pusing ga ya" ucap caitlyn saat sampai di apotik yang ingin ia tuju

"Oh ini mbak, yang ini obatnya ampuh banget" caitlyn awalnya merasa curiga dengan obat itu yang sedikit mahal tapi gadis itu tak ingin ambil pusing bahkan Caitlyn tak melihat jika wanita itu tersenyum smirk karna caitlyn yang memang tak fokus pun ia tak melihat senyuman itu.

ketika sampai di Kos, caitlyn langsung meminum obat itu dan sekitar 5 menit sakit di kepalanya hilang begitu saja, Lyn merasa bahwa obat itu memang sangat manjur oleh karna itu ia mewajarkan harganya yang cukup mahal

Flashback Off

"Gue beli obat itu di apotik depan kos gue" ucap Caitlyn pada Reygan

"Wanita itu salah satu pengedar nya"

"kalo boleh tau, siapa yang membongkar kejahatan ini" tanya Caitlyn ke reygan

"Kalo ga salah anak dari salah satu orang yang berpengaruh di kota ini, namanya alaric"

Deg

"berarti mereka nyata" batin Caitlyn

-End-