sepulang sekolah lyn langsung menuju ke cafe tempat nya bekerja, saat akan mengantarkan pesanan. tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya "caitlyn" ucap orang itu.
caitlyn yang merasa dirinya di panggil pun menoleh arah orang itu dan betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang memanggilnya itu adalah ayahnya
"aayah.." ucap lyn dengan Terbata, ia tak menyangka akan bertemu dengan sang ayah setelah berpisah bertahun tahun lamanya,
"bagaimana kabarmu?" tanya sang ayah yang bernama -albert.
mendengar pertanyaan sang ayah membuat caitlyn marah
"bisa bisanya kau bertanya bagaimana kabarku setelah kau meninggalkan aku sendiri dengan ibu yang saat itu sedang sakit ayah" batin lyn geram melihat ayahnya seperti tidak merasa bersalah
"aku baik" hanya balasan singkat
"saya permisi" sambung lyn dan melangkahkan kakinya meninggalkan sang ayah.
albert melihat caitlyn yang seperti menghindarinya hanya menatap sendu punggung yang dulunya merupakan anak yang pernah ia manjakan
"huff maafkan ayah lyn" setelah mengucapkan itu Albert pergi meninggalkan cafe tersebut. sebenarnya albert mampir ke cafe hanya untuk makan siang tapi ternyata dia bertemu dengan sang anak yang dulu ia tinggalkan.
"kenapa? kenapa ayah baru muncul sekarang?" gumam lyn dengan tatapan yang kosong. setelah meninggalkan sang ayah lyn pergi ke toilet untuk sekedar menenangkan dirinya,
"dulu ayah kemana? di saat ibu sakit ayah kemana, hikss" runtuh sudah pertahanan lyn, air mata yang ia tahan sejak tadi pun luruh bersamaan dengan tubuh nya yang terjatuh ke lantai dengan tangis yang memilukan.
berjuang sendiri tanpa adanya sandaran sangat sakit, anak yang selalu kuat, anak yang selalu berkata baik baik saja, anak yang tidak pernah perduli akan sekitar hari ini anak itu menangis, air mata yang ia tahan bertahun tahun akhirnya keluar tanpa seizinnya,
hari ini caitlyn menjadi sosok yang lemah dan itu karna orang yang sialnya adalah ayahnya.
•••
seorang gadis berjalan di trotoar sendirian, kejadian tadi siang masih teringat dengan jelas di kepalanya, kenangan bersama ayah nya berputar dengan sangat jelas di ingatan nya,
"huff, gue gabisa gini terus" lirih caitlyn dengan tatapannya yang kosong
Tin tin
bunyi klakson mengagetkan lyn yang sedang melamun, orang yang mengendarai motor sport itu membuka kaca helm yang ia pakai dan berkata,
"sendirian?" ujar reygan, reygan tak sengaja lewat jalan yang biasanya lyn lewati dan melihat seseorang yang sepertinya ia kenali.
"hm"
"naik" mendengar apa yang di ucapkan reygan lyn menaikkan satu alisnya seolah berkata 'Apa'
"ck, naik gue antar pulang" oke reygan mulai kesal, baru kali ini ia berbicara banyak.
"gausah" mendengar penolakan dari caitlyn membuat reygan kesal setengah mati, ayolah.. baru kali ini dirinya ditolak. ia sudah menurunkan gengsi nya untuk menawarkan tumpangan sedangkan cewek yang ada di sampingnya ini menolaknya? di saat semua cewek berbondong bondong mencari perhatiannya.
"naik queen." Ucap reygan dengan menekankan kata 'Queen'.
Degg
"panggilan itu?" batin lyn
![](https://img.wattpad.com/cover/369410687-288-k259667.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Caitlyn Or Fiorence [ End ]
Teen FictionCaitlyn Anak yang tangguh tidak pernah mengeluh, berjuang sendiri untuk tetap hidup, ibunya yang sudah meninggal dan ayahnya yang ntah pergi kemana membuat lyn harus berusaha berdiri di kakinya sendiri. Lyn yang awalnya tinggal bersama sang bibi kin...