Happy reading!
Nazea sudah bersiap hendak ke kampus, gadis itu ada kuliah siang. Sedangkan Raffael sudah berangkat pagi tadi. Gadis itu duduk dimeja belajarnya sembari menunggu waktu yang pas untuk berangkat ke kampus.
Bersamaan dengan itu, sang Ayah mengirimkan pesan padanya. Senyum Nazea terukir melihat pesan yang tertera pada layar ponselnya.
Ayah💐
Zea, lagi apa nak?
mau berangkat ke
kampus ayahhCantik sekali anak ayah
Ayah jangan begitu
zea salting tau😁
Kuliah kamu lancar, Ze?
lancar kok, tapi banyak
tugasnyaGapapa, namanya juga
SekolahRajin belajarnya ya
iya ayahh
Zea, kamu bahagia kan tinggal
sama nak Raffa?zea bahagia , Kak Ael baik
Alhamdulilah
Senang ayah dengarnya
Baik-baik ya, anakku. Hormati suamimu, doa Ayah akan selalu menyertai keluarga kalian
terimakasih ayahh
ayah baik-baik dirumah ya
ayah jangan kerja terus, ayah
harus banyak istirahatnyazea sayang ayah💗
Mata Nazea memanas ketika membaca ulang isi pesannya dengan sang Ayah. Nazea kembali mengingat hari-hari nya dengan Heri sebelum dirinya berubah menjadi istri Raffael.
"Zea bahagia sama Kak Ael, tapi ngga mau kuliah, Ayah." Nazea menatap pantulannya di cermin, menatap wajah yang mulai memerah karena menahan tangisnya. Gadis itu menelungkupkan kepalanya sembari terisak pilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Razea [On Going]
Teen FictionKisah Nazea yang terjebak dengan Raffael di sebuah perjodohan konyol yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Juga kisah Raffael yang harus menerima perempuan berjilbab yang tentu saja jauh dari tipenya. Disepanjang sejarah, baru kali ini Raffael me...