Aku terus mengepel, kali ini sedikit lebih dekat dengannya. Saat aku merendahkan tubuhku lagi, aku bisa merasakan napasnya yang mulai memburu. Aku berhenti sejenak dan menatapnya, melihat betapa sulitnya dia menahan diri.
"Dek, kamu..." Dia tidak bisa melanjutkan kalimatnya, tatapannya terfokus pada belahan payudaraku.
Aku merasa jantungku berdegup kencang, perasaan nakal dan penuh gairah semakin memuncak. "Kenapa, Mas? Ada yang salah?" tanyaku dengan suara lembut, mendekatkan wajahku ke arahnya.
Dia menelan ludah, jelas berusaha mengendalikan diri. "Kamu... kamu benar-benar menggoda," bisiknya akhirnya.
Aku merasakan darahku berdesir, perasaan nakal dan penuh gairah semakin memuncak. "Terus Mas mau apa?" tantangku dengan senyum penuh godaan.
Mas Aryo terdiam sejenak, matanya mengunci pada mataku. Tiba-tiba, dia menarikku ke dalam pelukannya dengan gerakan cepat namun lembut. Bibirnya menempel pada bibirku dalam ciuman yang panas dan penuh gairah. Tangannya meraba punggungku, sementara tubuhku merespons dengan penuh keinginan.
Aku terkejut melihat reaksinya. Aku hanya iseng menggodanya, tapi malah jadi seperti ini. Aku mencoba melepaskan tubuhku darinya. "Mas, mau apain Arum?" ucapku dengan suara gemetar. Namun, dia tidak mendengarku dan melanjutkan aksinya. Sebenarnya, aku juga mau, tapi aku masih malu untuk mengatakannya.
"Arum nggak mau, Mas" ucapku dengan tegas, mencoba meneguhkan diri meskipun suaraku gemetar. Tetapi, kata-kataku tampaknya tidak mempan.
Mas Aryo menanggapiku dengan tatapan yang menggoda dan nada suara yang penuh keyakinan. "Ah, yang benar?" ucapnya dengan nada menantang. "Beberapa hari yang lalu, Mas lihat kamu masturbasi, sambil manggil-manggil nama Mas."
Aku terkejut dan wajahku memerah. Bagaimana Mas Aryo bisa tahu? Malu dan cemas bercampur aduk dalam pikiranku. "N-nggak kok," ucapku, suaraku nyaris berbisik. Wajahku semakin memerah saat aku menyadari bahwa rahasiku terbongkar.
Mas Aryo menanggapi aku dengan tatapan yang menantang, menyiratkan kepercayaan diri yang membara. "Ah, kamu jangan pura-pura, Dek," ucapnya dengan nada yang santai. "Mas malah seneng kok."
Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/auliashara atau klik link di bio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Untuk Anakku
Ficción GeneralSeorang prajurit TNI yang telah pensiun sangat mendambakan kehadiran cucu. Namun, anaknya yang telah lama berdinas sebagai anggota TNI juga masih belum menemukan pasangan hidup karena kesibukannya. Mendengar tentang sebuah sumur tua di desa yang kon...