Meminta perlindungan

2.7K 122 1
                                    

"dunk apa yang terjadi?"-pond

Bukan nya jawaban yang di dapatkan tapi pelukan dan Iskan tangis dari dunk. Pond berusaha menenangkan nya dan membawa dunk ke mobilnya..

_______________

"Aku putus dengan joong, aku tidak bisa mempertahankan hubungan kami lagi, dia terlalu mengekang dan kasar. Aku takut pond"-dunk

"Jadi apa kau kabur darinya?" Tanya pond pada dunk

Tidak ada jawaban dunk memilih diam dan melihat jalanan dari jendela mobil, pond menghela nafas lelah sahabatnya ini selalu seperti ini..

"Mau ku antar ke rumah mu atau ingin mencari tempat lain?" Tanya pond

"Boleh kah ke tempat ibu mu? Aku merindukan nya. Lagipula jika kembali ke rumah ku pasti ibu dan ayah menyuruh ku kembali memperbaiki hubungan ku lagi" ucap dunk memohon

"Baiklah tapi kabari orang tua mu jangan sampai mereka khawatir"-pond

"Ya ya ya aku pasti mengabari mereka nanti" jawab dunk dengan malas..

Merekapun tiba di rumah pond dan di sambut ramah oleh mami pond..

"Hey dunk sayang kenapa tidak mengabari mau kesini? Kalau mami tau mami pasti akan memasakan makanan kesukaan mu" ucap mami  pond yang kegirangan..

"Mami bisa memasakan nya besok karena aku akan menginap" jawab dunk tidak kalah kegirangan nya..

"Yasudah mami masakan yang simpel saja dulu yah untuk mu dan pond" ucap mami pond hendak ke dapur namun di tahan oleh pond..

"Masakan saja untuk dunk mam pond harus pergi mengantar phuwin ke kampus. Nanti pond akan makan di luar" pond berpamitan dan segera pergi..

Mami pond terlihat kurang bahagia saat pond pergi. Dunk yang menyadari itu pun cepat-cepat meraih pundak mami pond dan membawanya ke dapur..

"Mari kita memasak mam aku sudah sangat lapar" ucap dunk untuk menghibur mami pond ..

Saat sedang asik memasak tiba-tiba mami pond menghela nafas dan berkata "seandai nya kau dan pond saling menyukai mungkin pond tidak perlu bersusah payah membangun usaha saat dia seharusnya fokus untuk kuliahnya" ucap mami pond dengan raut wajah sedih..

"Mereka belum di restuin yah mam?" Tanya dunk

"Yahh. Keluarga phuwin ingin pendamping yang setara dengan mereka yang bergelimang harta"ucap mami pond

Dunk yang mendengar itu berusaha membuat mami pond bersemangat lagi "percayalah mam pond pasti bisa. dan lagipula bukan kah phuwin tidak pernah perduli pada keinginan orang tua nya. Dia melawan orang tuanya untuk terus bersama pond jadi percayalah pada cinta mereka mam" ucap dunk panjang lebar sambil memeluk mami pond untuk menyemangati..

______________________

Pond membuka pintu apartemen nya melihat sekeliling dan sepertinya phuwin tidak masih tetap di kamarnya dia pun meletakan makanan yang dia beli dan segera menuju ke kamarnya..

Di sana dia melihat gumpalan selimut di atas kasur dan sepertinya seprei nya sudah di ganti. Dia mendekat dan melihat kekasihnya yang masih tertidur. Sangat manis ucap pond dalam hati..

"Sayang ayo bangun kau harus makan" ucap pond sambil membelai wajah phuwin. Namun dia kaget phuwin panas sepertinya dia demam. Apa karena kegiatan mereka tadi malam? Pond panik..

"Sayang apa aku menyakitimu?. Apa aku terlalu kasar?" Tanya pond karena Sekarang phuwin sudah membuka matanya dan berusaha duduk dengan di bantu pond..

"Aku baik-baik saja phi.ini hanya demam" phuwin berusaha tersenyum agar pacarnya tak terlalu khawatir lagipula ini hanya efek kegiatan mereka tadi malam phuwin yakin besok dia akan kembali sehat..

Pond mencium kening phuwin cukup dan membantunya berdiri untuk pergi makan di meja makan, dan setelah itu pond akan mengantarkan phuwin pulang sebelum orang tuanya mencarinya dan menanyakan nya kepada mix..

__________________

"Sayang kau benar baik-baik saja?" Tanya pond khawatir. Sekarang mereka sudah di depan gerbang rumah phuwin tapi belum keluar dari mobil..

"Aku baik-baik saja phi. Aku akan mengabari mu nanti malam" ucap phuwin menenangkan pacarnya itu..

Pond mengangguk dan mencium kening phuwin sebelum phuwin keluar dari mobil..

Saat phuwin hendak masuk ke pagar dia malah berbalik membuat pond menurunkan kaca mobilnya. "Phi akan pulang ke rumah mami kan? Aku titip salam untuk mami dan dunk. Minggu nanti aku akan datang menemui mami dan dunk di rumah" ucap phuwin dan berbalik masuk gerbang rumahnya yang mewah. dengan berjalan sangat hati-hati karena sungguh badannya masih sakit terutama bagian bawah nya..

Pond tersenyum melihat betapa menggemaskan nya pacar kecilnya itu..


BERSAMBUNG..

LUKA KITA (pondphuwin) and (joongdunk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang