LUKA KITA (pondphuwin) and (joongdunk)

Pergi

Sudah 1bulan phuwin pulang dari rumah sakit dan sekarang juga dia sudah tinggal di apartemen pond karena merasa dia sudah bisa mengurus dirinya dan juga bayi-bayinya. Ibu nya dan ibu pond sering datang untuk membantunya. Gemini fourth dan dunk selalu berkunjung bahkan dalam 1minggu mereka bisa datang tiga atau dua kali. Sedangkan Joong selama 1bulan ini hanya datang 2 kali saat phuwin masih di rumah nya dan saat phuwin pindah ke apartemen pond.

Pondphuwin sudah menikah secara privasi dan hanya keluarga inti. Hanya untuk mendapatkan surat nikah dan bisa mengurus akta-akta anak mereka. Dan rencananya pestanya akan di rayakan setelah phuwin benar-benar sudah pulih karena takut phuwin drop.

Phuwin sedang merapikan baju-baju anak-anaknya yang baru saja dia lipat. Sedangkan pond sedang mandi.

Pond keluar dengan handuk yang dia pegang untuk mengeringkan rambutnya.

"Phu kau tidak ke bandara?" Tanya pond

"Hah untuk apa?" Tanya phuwin

"Joong dan dunk balik ke Amerika. Mereka tidak memberitahumu ?" Tanya pond

Phuwin terdiam dengan raut wajah yang sedih. Pond melihat gerak-gerik phuwin dari kaca. Tiba-tiba pond meraih kunci mobilnya dan memberikannya pada phuwin.

"Hah untuk apa phi?" Tanya phuwin bingung

"Kejarlah Joong phuwin. Aku tau kau juga memiliki perasaan yang sama untuknya. Kau tidak perlu mengkhawatirkan anak-anak. Kau bisa membawa mereka atau membiarkan mereka bersama ku. Sekarang pergilah ke bandara aku akan menjaga anak-anak. Pesawat nya pasti belum berangkat" ucap pond

"Phi aku" phuwin menunduk namun beberapa detik kemudian dia meraih kunci di tangan pond "jaga anak-anak sebentar phi" ucap phuwin lalu pergi.

Pond tersenyum. Phuwin pantas bahagia dan sekarang mungkin kebahagiaan phuwin bukan bersamanya lagi.

Dia melihat kedua anaknya "maafkan Daddy yah kalian nanti baik-baik yah sama Daddy baru kalian" ucap pond dan menciumi anak-anaknya.

______________

Phuwin tiba di bandara dan langsung berlari mencari dimana keberadaan Joong. Sampai akhirnya dia melihat empat orang yang sedang berpeluk-pelukan. Itu joongdunk dan Geminifourth.

"Archen" ucap phuwin ngos-ngosan.

Semua nya menoleh kearah phuwin.

"Phu apa yang kau lakuk-" Joong kaget begitupun ketiga orang lainnya karena phuwin tiba-tiba memeluknya.

"Kenapa tidak bilang padaku kau mau pergi. Setidaknya ucapkan salam perpisahan dulu" ucap phuwin dengan air mata

Joong membalas pelukan phuwin.

"Maafkan aku. Phuwin aku akan kembali ke Amerika bersama dunk" ucap Joong.

"Cen bisakah kita berteman. Shogun dan lukeso pasti merindukan mu. Tolong jangan menjadi asing" ucap phuwin

"Lukeso?" Heran joong

Phuwin berjinjit membisikkan sesuatu.
"Itu jawaban dari pertanyaan mu di rumah sakit" bisik phuwin sehingga tiga orang lainnya tidak dapat mendengar nya.

Joong mematung. Dan phuwin melepaskan pelukannya dan mundur beberapa langkah sambil menghapus air matanya.

"Aku ingin kau bahagia jadi buatlah kebahagiaan mu disana, Sampai jumpa di lain waktu Cen" ucap phuwin

Joong tersenyum memandang wajah phuwin yang juga tersenyum.

"Terima kasih phuwin" ucap joong

Joong mulai melangkah pergi bersama dunk yang dia genggam.

Joong mengingat momen yang tidak pernah dia sangka akan menjadi momen yang tidak akan dia lupakan.

Flashback.

Phuwin Joong dan gemi fourth sedang berkumpul. Ceritanya mereka merayakan 7bulan kandungan phuwin dengan barbeque an di teras apartemen Joong.

"Phuwin Lo udah mikirin nama buat anak Lo ga?"tanya gemini

"Engga. Gue mau nama anak gue dari orang yang gue cintai" ucap phuwin

"Lah jadi habis lahiran Lo mau nyamperin pond buat ngasih nama bayi Lo yang ga pernah dia urusin? Enak banget si pond" ucap Gemini kesal

Phuwin cemberut. Benar juga kata Gemini.

Joong yang melihat wajah phuwin yang mulai sedih pun menyenggol Gemini mengisyaratkan untuk tidak membahas soal nama lagi.

"Udah udah orang bayinya juga belum lahir udah bahas nama aja. Nih makan yang banyak yah biar anak Lo kuat" ucap fourth berusaha membuat suasana kembali hangat lagi dan mereka pun kembali melanjutkan acara mereka dengan tawa bahagia ber empat

Joong benar-benar merasa Gemini membawa kebahagiaan yang sangat besar dalam hidupnya karena membawa phuwin di dalam hidupnya. Di hidupnya yang selalu kesepian sejak kecil tuhan mengirimkan phuwin.bayi dalam kandungan phuwin.dan fourth juga Gemini yang jadi semakin sering menemuinya. Sehingga mereka ber empat seperti membangun keluarga kecil selama phuwin hamil. Membuat dia sering tersenyum bahkan tertawa.

Hadirnya phuwin walaupun hanya sesaat tapi membuat banyak perubahan dalam hidupnya.

Flashback off.

Joong sudah di dalam pesawat. Dia melirik dunk dan menggenggam tangan dunk. Dunk yang merasakan tangannya di genggam pun balik menggenggam tangan Joong dan tersenyum.

Joong merasa lega setidaknya dia sudah tau kalau phuwin juga pernah mencintai nya.

Sekarang phuwin sudah harus bersama pond ayah dari anak-anaknya. Dia juga berharap dia bisa membangun keluarga bersama dunk dan bahagia seperti yang di inginkan phuwin.

Joong melihat dari jendela pesawat dia mulai menjauh dari kota itu dimana disitu ada phuwin fourth Gemini dan juga dua bayi kembar yang dia jaga saat dalam rahim.

Joong kembali mengingat dari pertama Gemini membawa phuwin. Dan saat phuwin kesal karena dia menyuruh phuwin mencuci kamar mandinya di tengah malam. Saat dia menggendong phuwin Di punggungnya. Saat mereka belanja dan makan mie daging.

Joong mengingat semuanya dan dia akan selalu mengingatnya untuk dirinya sendiri.

______________

Gemini dan fourth sudah pulang duluan karena mereka satu mobil.

Phuwin masih di area bandara melihat pesawat yang di tumpangi joongdunk menjauh. Satu tetes air matanya jatuh dan phuwin buru-buru menghapus.

"Selamat tinggal Joong archen aydin"ucap phuwin. Sekarang air matanya berlomba-lomba keluar dari matanya tapi bibirnya tetap mengulas senyum.

Benar kata orang-orang 'semua ada masanya dan setiap masa ada orangnya' Sekarang adalah masanya untuk memulai hidup baru bersama pond dan anak-anaknya.

Masanya bersama Joong telah usai. Phuwin mengingat kembali pertemuan nya dengan joong. Tatapan dinginnya pertama kali lalu perlahan-lahan tatapan itu menjadi lembut.

Mengingat Joong yang merawatnya dengan baik. Mengelus perutnya yang keram menemaninya di masa-masa sulitnya. menjadi pelindung untuknya dan juga janinnya.

Phuwin menghapus air matanya dan menghela nafas dan masuk kedalam mobilnya untuk pulang menjalani hidup baru nya. Bersama pond orang yang juga dia cintai dan kedua anaknya.

BERSAMBUNG..

next episode bakal 🌚🔞
Jadi yang di bawah umur jangan baca yah. Soalnya dosa ga di tanggung author🙏