Sudah 3 bulan phuwin koma dan tidak menunjukan tanda-tanda untuk terbangun
Pond masuk dalam ruangan phuwin dan melihat ayah phuwin yang juga sedang menjaga phuwin. Mereka memang sering menjaga phuwin bersama tapi tidak pernah saling menegur
Pond tadi pergi melihat kedua anaknya sebentar lalu pulang mandi dan kembali lagi ke rumah sakit untuk menjaga phuwin. Dia tidak ingin meninggalkan phuwin terlalu lama.
Pond duduk di sofa yang ayah phuwin juga duduki.
"Kau sengaja menyuruh ku pergi ke restoran itukan? Agar aku melihat phuwin dan lelaki lain" ucap pond
"Iya. Maafkan aku karena terus membuat kalian kesulitan"ucap ayah phuwin menunduk
"Aku juga salah. Seharusnya aku tetap memperjuangkan nya dan berusaha menjadi yang terbaik untuknya. Tapi sekarang aku mungkin menjadi yang terburuk untuknya" ucap pond
"Jika anak ku terbangun dan memaafkan mu tolong sayangi dia dan jangan sakiti dia lagi. Tapi jika dia membenci mu. Bisakah kau pergi dari hidupnya agar dia tidak tersakiti lagi" ucap ayah phuwin memohon.
"Jika itu yang di inginkan nya aku akan pergi" ucap pond.
Pond menunduk "sayang ayahmu sudah merestui kita. Ayo bangun dan membesarkan anak kita" ucap pond. Lalu mencium kening phuwin.
________________
Keesokan harinya
"GEM BAYI TWO MANA" teriak fourth yang sedang memakaikan bayi one baju untuk bersiap-siap ke rumah sakit untuk membawa kedua bayi itu untuk bertemu phuwin. Namun teriakan fourth tadi mengagetkan bayi one sehingga bayi itu terkesiap dan langsung teriak menangis.
"Cup cup cup maaf yah paman tidak sengaja mengagetkan mu sayang" ucap fourth sembari mengangkat bayi itu ke gendongannya.
"Kenapa tadi teriak-teriak sayang?" Ucap Gemini yang muncul dengan bayi two di gendongan nya.
"Sayang-sayang bapak kau. Tuh lihat bayi two belum pake kaos kakinya sebelah" ucap fourth membuat Gemini melihat kaki bayi di gendongan nya dan ternyata benar.
"Kamu gabisa diam sampai tuh kaos kaki melepas ha? Udah kek papa mu aja. Uke yah Lo?" Gemini memandang bayi di gendongan nya dan menghampiri fourth.
"Fourth keknya bayi two uke deh coba liat mukanya kek minta di lindungi" ucap Gemini
"Gem Lo bisa diam ga? Mending Lo pakein bayi two kaos kaki" ucap fourth lelah dengan kerandoman Gemini.
_________________
Fourth dan Gemini sudah sampai di sana sudah ada dunk dan Joong juga orang tua mereka. Pond sedang pulang mandi.
Gemini langsung memberikan bayi two pada dunk dan dia menghampiri phuwin yang masih juga belum sadar.
"Phu bangun dong kasian anak Lo gada nama nya. Bapaknya mau nunggu Lo baru mau kasih nama" ucap gemini
Semua orang di ruangan itu membiarkan saja Gemini bercerita pada phuwin karena memang seperti itulah Gemini setiap datang. Dia akan bercerita hal hal random pada phuwin walaupun tidak ada jawaban.
"Ah dasar Lo anying mentang-mentang habis ngeluarin bayi jadi malas-malasan. Gamau bangun udah 3 bulan. Kalau Lo ga bangun-bangun anak Lo gue ambil satu nih" ancam Gemini yang geram karena phuwin tak kunjung mau sadar
Gemini terdiam memandang wajah phuwin yang pucat. Dia benar-benar merindukan phuwin.
Tiba-tiba dia melihat mata phuwin yang bergerak-gerak seperti ingin terbuka tapi sangat berat Gemini berahli melihat tangan phuwin dan ternyata benar phuwin bergerak.
"Eh anying phuwin gerak" panggil Gemini pada yang lain dan langsung membuat semua yang di ruangan itu serentak menghampiri phuwin.
Gemini langsung memencet tombol di samping ranjang phuwin untuk memanggil dokter atau perawat.
Joong langsung menghampiri phuwin dan menunduk dan mengelus kepala phuwin yang sedang berusaha membuka matanya sepenuhnya.
"Phu kamu bisa dengar aku?" Tanya joong dengan muka khawatir. Tangannya terus mengelus pipi phuwin.
Phuwin melihat Joong ingin menjawab tapi dia tidak bertenaga
Dokter masuk dengan satu suster dan memeriksa phuwin.
"Selamat. Pasien atas nama phuwintang sembuh dari koma nya" ucap dokter itu tersenyum
Joong langsung menggenggamnya tangan phuwin dengan kedua tangan nya dan menangis "Phu makasih. Makasih sudah nepatin janji mu" ucap Joong dan tak henti-hentinya mengelus rambut phuwin
Dunk yang melihat itupun sedikit merasakan sakit di hatinya. Tapi ini bukan saatnya untuk cemburu. Phuwin baru sadar dan bagaimanapun dia tau kalau Joong mencintai phuwin.
"Eh bangsat Lo kalau di ancam anak Lo mau di ambil langsung bangun aje Lo. Kalau gue tau dari dulu Lo gue ancam biar kaga malas-malasan anying" ucap Gemini kesal tapi dengan air mata yang terus keluar
Phuwin memandang Gemini dan mengisyaratkan Gemini untuk mendekat sehingga Gemini pun menunduk dan mendengarkan apa yang ingin phuwin katakan.
"Anjing Lo" bisik phuwin di telinga Gemini dengan lemas. Gemini langsung berdiri dan memandang phuwin
"Gila Lo Phu baru sadar udah ngumpatin gue. Eh Lo tau yah gue sampai cuti kuliah buat jaga anak Lo yang uke itu" ucap Gemini kesal
"Heh phuwin mau istirahat jangan di ajak ngobrol terus" ucap dunk pada Gemini.
Phuwin melihat dua bayi yang di gendong dunk dan juga mom nya. Dan kembali melihat Joong di sampingnya seperti bertanya.
"Iya Phu mereka anak mu" ucap Joong tersenyum kearah phuwin
"Sayang istirahat dulu yah jangan banyak gerak dulu" ucap ayah phuwin mengelus kepala phuwin.
Phuwin memandang ayah nya dengan pandangan sedih. Ayah phuwin langsung mencium berkali-kali kening phuwin dan berucap kata maaf.
Pond datang dengan terburu-buru membuat semua orang di situ kaget. Ayah phuwin sedikit menyingkir memberikan ruang untuk pond melihat phuwin.
"Sayang?. Sayang " pond mencium kening phuwin lama dan phuwin pun mengeluarkan air matanya. Dia bertemu lagi pada pond yang dia rindukan sekian lama.
"Sayang maaf. Aku mohon maafkan aku" ucap pond dengan air mata. Phuwin hanya balik menggenggam tangan pond sedikit lebih erat seperti mengatakan kalau dia memaafkan pond dan tidak ingin di tinggalkan lagi.
Joong yang melihat itu pun melepas genggamannya di tangan phuwin dan sedikit menjauh dunk pun melihat Joong yang tampak sedih.
Phuwin sedikit melirik Joong sebentar.
_________________
Semuanya sudah bubar menyisakan pond yang menjaga phuwin. Phuwin belum bisa apa-apa bahkan untuk bicara pun phuwin hanya bisa berbisik karena masih sangat lemah. Bahkan tadi phuwin hanya bisa melihat anak-anaknya tanpa bisa menyentuh mereka
"Phi" panggil phuwin lemah
"Iya sayang kenapa? Ada yang sakit?" Tanya pond khawatir namun phuwin menggeleng.
"Phi balik karena mencintai ku atau karena anak-anak?" Tanya phuwin
"Aku balik karena mencintaimu. Aku selalu mencintaimu tapi aku terlalu bodoh phuwin. Aku selalu mencarimu tapi tidak menemukan mu" ucap pond sembari mengelus rambut phuwin
"Lalu kau? Apa kau masih mencintai ku phuwin?" Tanya pond
Phuwin sempat terdiam namun lalu tersenyum.
"Aku selalu mencintai ayah anak-anak ku" ucap phuwin.
Pond mengucapkan terimakasih berkali-kali karena phuwin masih memberikan maaf untuknya.
BERSAMBUNG..
Kira-kira phuwin masih cinta ga sama pond?
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA KITA (pondphuwin) and (joongdunk)
RomanceTentang perjuangan phuwin mempertahankan hubungan nya sendiri walau merasa pond mulai berubah.. "Aku mencintai mu"-phuwin "Iya aku tau, Aku pergi menemui dunk dulu dia sedang sedih mungkin joong menyakitinya lagi"-pond Bxb BL Mpreg Toxic