Pond duduk di samping brankar. di atasnya ada ada phuwin dengan begitu banyak alat-alat yang menempel jika itu di lepas maka phuwin akan pergi darinya untuk selamanya.
Pond memandang wajah phuwin yang tetap cantik walau sedang koma hanya saja phuwin terlihat sedikit pucat.
Dia mendengar pintu terbuka namun dia tidak mengalihkan pandangannya dari wajah phuwin.
"Kau merindukan nya?" Tanya joong yang mengambil kursi dan duduk di samping pond
"Sangat. Setiap hari aku mencarinya tapi aku terlalu bodoh sehingga tidak bisa menemukan nya" ucap pond masih enggan mengalihkan pandangannya.
"Kau memang bodoh" ucap Joong
"Aku masih ingat wajah tidak enaknya saat Gemini membawanya untuk menumpang di apartemen ku" ucap joong
"Apa dia membenciku?" Tanya pond
"Dia bahkan tidak pernah menyebut mu sebagai mantan. Dia selalu menyebut mu ayah dari anak nya. Aku masih ingat sekali wajah kesalnya saat aku menyebut mu mantan nya" ucap Joong tersenyum
Pond menunduk melihat tangan phuwin yang juga masih memakai gelang mereka.
"Dia sudah bisa memasak. Dia sangat rajin" ucap Joong lagi
"Sepertinya kalian sangat dekat dan sangat mempercayai mu. Dunk bilang saat dia kesakitan kaulah orang pertama yang dia cari. Apa dia masih mencintai ku?" Tanya pond merasa sedih
"setiap malam dia menangis karena merindukan mu. Sepertinya dia tidak memberiku celah untuk masuk dalam hatinya. Dan kau tau kedua anak mu sangat nakal" Joong sedikit menjeda kalimatnya dan sedikit tersenyum dalam tangisnya "anak mu terlalu bersemangat sehingga dia kadang tidak bisa tertidur di malam hari karena anakmu yang terus menendang-nendang dalam perutnya. Tapi dia tetap tersenyum walaupun kadang dia sampai menangis karena rasa sakit" Joong terus bercerita dengan air mata yang tidak henti-hentinya keluar.
"Pond dia sangat mencintai mu. Mungkin dia memang tidak bisa apa-apa bahkan aku kaget saat pertama dia datang dan tidak bisa memasak apapun. Setelah beberapa lama aku menyadari kelebihannya adalah dia tidak akan merasa bosan dan cintanya sangat kuat untuk pasangannya. Dia berbeda dengan kita semua. Dialah yang paling sempurna" Joong mengusap air matanya dan menepuk bahu pond.
"Temani dia sampai dia terbangun pond" ucap Joong dan pergi dari ruangan itu.
"Sayang bangun lah anak-anak kita membutuhkan mu" ucap pond dan menangis. Kepalanya dia taruh di brankar phuwin dan terus menangis.
_______________
Joong keluar dari kamar rawat phuwin dan ternyata dunk di samping pintu itu dan mendengar semua apa yang dia katakan.
Dunk langsung memeluk Joong yang kembali menangis begitupun dunk yang juga menangis sedari tadi saat mendengar Joong mengatakan bahwa phuwin tidak memberinya celah untuk masuk dalam hatinya. Itu sudah cukup menjelaskan bahwa Joong sudah tidak mencintai nya dan Joong sudah mencintai phuwin.
Mereka terus berpelukan dalam tangis. Dunk yang menangis karena patah hati dan Joong yang menangis melihat orang yang dia cintai terbaring tak sadarkan diri.
___________________
Gemini dan fourth sedang melihat bayi phuwin yang berada di ranjang bayi nya. Phuwin sudah 2minggu koma dan bayi nya sudah bisa di bawa pulang.
"Gem yang ini kok mirip kamu yah?" Ucap fourth heran
"Yah karena gue mirip phuwin" ucap gemini
"Iya juga yah" fourth menoel-noel pipi dua bayi itu sehingga salah satu bayi itu terusik dan menangis.
![](https://img.wattpad.com/cover/369550798-288-k452876.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA KITA (pondphuwin) and (joongdunk)
RomanceTentang perjuangan phuwin mempertahankan hubungan nya sendiri walau merasa pond mulai berubah.. "Aku mencintai mu"-phuwin "Iya aku tau, Aku pergi menemui dunk dulu dia sedang sedih mungkin joong menyakitinya lagi"-pond Bxb BL Mpreg Toxic