SkyRad 'Mungil'

3.6K 100 10
                                    

Dom : Skylar
Bott : Irrad




Skylar POV

Skylar sadar betul jika sejak tadi manik gelapnya terus saja memandang penuh minat pada seseorang yang tengah mengobrol seru dengan temannya.

Skylar kenal betul dengan pemuda berkacamata itu, dia dari kelas sebelas dan baru saja pindah ke sekolahnya pada semester 1 atau sekitar enam bulan lalu.

Tapi entah mengapa baru sekarang Skylar begitu penasaran dengan presensi makhluk yang dia yakini lebih kecil daripadanya.

Mengingat saat tadi tak sengaja berjalan bersisihan, tingginya setara dengan pundaknya.

Skylar memutuskan untuk memanggil anak itu "mungil".

Jika ditanya apakah Skylar tau nama si mungil? Tidak.

Skylar tidak perlu repot untuk mengetahui siapa si mungil karena toh nanti akan lebih sering dipanggil "sayang/babe/darling/sweetheart" atau panggilan mesra lainnya.

Manik matanya terus saja mengikuti pergerakan si mungil. Tak mengalihkan pandangan barang sedetik pun.

Beruntungnya si mungil sama sekali tak menyadari itu. Karena jika boleh jujur, saat ini tatapan Skylar lebih mirip pada seseorang yang tengah mengawasi musuhnya dari jauh.

Tapi jika dilihat lebih dekat dan lebih lama, sebenarnya disana hanya ada kerlip terpesona dan begitu lembut. Hanya saja tak terlihat begitu jelas.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

Irrad POV

Irrad bukannya tak menyadari jika sedari tadi dirinya terus saja di tatap begitu intens oleh seseorang yang tak dikenalnya.

Dia risih, tentu saja.

Tapi saat ingin sekedar bertanya Irrad tak berani karena dapati sepasang manik itu menatapnya dengan serius dan terlalu menakutkan baginya untuk mendekat.

Irrad tau siapa.

Itu Skylar, kakak kelasnya yang juga merangkap sebagai ketua OSIS tahun ini. Saat dia pertama kali datang ke sekolah, Skylar lah yang membantunya mengurus administrasi dan sebagainya.

Pikirnya waktu itu hanya sebatas hal biasa yang di lakukan ketua OSIS untuk membantu murid baru seperti dirinya.

Namun, sekarang saat tak sengaja melihat
Skylar yang terus saja menatapnya membuat
Irrad risih.

Hendak melangkah pergi bersama dua teman barunya, bertepatan saat berbapasan di depan Skylar, Irrad merasakan pergelangan tangannya di tahan seseorang. Buat dirinya sontak berhenti melangkah, mendongak guna melihat siapa gerangan.

"Hai mungil, maaf kesannya saya aneh. Saya mau bilang kalau kamu lucu, mau jadi pacar ku? Jawabannya cuman boleh, iya"

Beberapa detik kemudian, yang terdengar teriakan riuh koridor sekolah karena teriakan kedua teman baru Irrad.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
Semoga suka... enaknya selanjutnya siapa? bole req kok, ntar aku usahain

MLBB Pro PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang