MLBB Pro Player

YaSan 'The Last'

Matahari mulai terbenam, udara semakin dingin. Terlebih lagi laki-laki berkulit putih itu sekarang berada di pantai untuk mencari udara segar.

Sanford terdiam di tengah pesisir pantai, sesekali ia memejamkan matanya dan merasakan angin pantai yang menerpa tubuh nya.

Sanford membuka matanya perlahan, ia tersenyum lebar melihat keindahan air laut yang sedang ia lihat "Cantik" ujar nya.

"Iya, cantik" Balas seseorang. Membuat Sanford terkejut, sontak ia langsung menoleh ke arah belakang.

Sanford makin dibuat terkejut saat melihat sumber suara yang membalas perkataannya, "Yawi?"

Yawi menghampirinya "Hai" sapa lelaki itu, tersenyum.

Sanford terdiam, ia tidak tahu harus bagaimana. Jika boleh jujur, sungguh ia sangat merindukan lelaki didepannya sekarang, rasa nya ia ingin memeluk erat sang mantan kekasih.

"San inget ga tempat ini?" tanya sambil tersenyum melihat ke arah matahari terbenam. Sanford ikut tersenyum, ia teringat dengan kisah kecil mereka yang sudah lama terjadi.

"Diisini dulu ada anak kecil cowo yang bikin istana pasir, dan anak kecil cowo lainnya yang bandel banget... dia ngehancurin istana pasir itu haha" Yawi melirik sebentar ke arah Sanford yang sedang tertawa.

Sanford terkekeh "Terus, lo minta maaf tapi gue malah ngelemparin pasir ke baju lo, hahaha" tawa Sanford semakin pecah.

Yawi ikut tertawa "Dari kecil aja kita udah berantem" ujarnya.

"Sampe gede juga berantem terus" sambung Sanford masih tertawa.

Yawi menoleh ke arah laki-laki disebelahnya "Tapi ada juga masa dimana kita juga saling mencintai"

Yawi menatap mata Sanford dalam begitupun sebaliknya. Sanford yang menyadari hal itu langsung mengalihkan pandangannya.

"Lo ngapain di sini? ngikutin gue ya?" tanya Sanford tiba tiba.

"Gua kangen sama lo, selama lo di ph kalo gua kangen sama lo, pasti gue selalu dateng ke sini"

Lagi lagi Yawi membuat Sanford tidak berkutik, sepertinya lelaki itu sangat suka membuat Sanford diam seribu bahasa dengan ucapan yang membuat jantung Sanford berdegup.

Yawi kembali menatap Sanford "San gue selalu nunggu lo, dari dulu sampe sekarang dan seterusnya" sorot matanya terlihat sangat menginginkan laki-laki itu kembali kepadanya.

Haruskah ia kembali lagi?