YaGun 'Mimpi buruk katanya'

1.6K 106 15
                                    

Dom : Yawi
Bott : Gugun

ㅤㅤ

“Yawii..” yang bertubuh kecil tanpa ragu langsung menubrukkan diri ke dalam dekapan kekasihnya. Mendudukkan diri di atas pangkuan sembari wajahnya ia benamkan pada bahu milik Yawi yang sedang duduk di sofa.

Yawi sendiri dibuat kaget juga bingung. Rasanya satu jam yang lalu Gugun baru saja pamit untuk tidur lebih cepat, tetapi sekarang sudah datangi lagi dirinya.

Maka serial kartun kesukannya ia abaikan dan memilih alihkan perhatian pada kekasih kecilnya. Mengelus rambut berantakan milik Gugun.

“Sayangnya aku kenapa nih?” yang ditanya menggeleng pelan, buat rambutnya yang sudah memanjang menggelitik pelan dagu Yawi.

“Kangen” cicitnya kecil yang masih bisa didengar baik oleh Yawi.

“Kangen Yawi” lanjutnya dengan napas yang dibuat sepelan mungkin. Yawi yakin kekasihnya sedang kerucutkan bibir di belakangnya.

“Loh aku kan di sini terus?” tanya Yawi pada lelaki di pangkuannya yang mendadak tunjukkan sisi manjanya ini.

Gugun lagi-lagi merespon dengan dengungan sedikit sebal.

“Tapi kangen banget, pokonya kangen” protesnya.

Yawi terkekeh dengar nada kesal yang dilontar. Tangannya ganti mengusap punggung lelakinya yang masih peluk erat dirinya.

“Tadi mimpi jelek ya?” tanpa disangka Gugun mengangguk atas pertanyaannya.

“Mimpi Yawi pulang ke rumah trus aku ditinggal” adunya. Ada suara dengan nada sedih yang tersemat sebab Gugun memang sebegitu takut jika harus ditinggal tanpa Yawi.

Ia tak suka sendiri, amat enggan untuk sekedar tidur tanpa pelukan atau kecupan manis di pipi dari Yawi pula tanpa sambutan kala pagi menyapa.

Namun nasib baik yang lebih tua paham, ia tahu sebagaimana manjanya Gugun semenjak jadi kekasihnya. Si kecil itu akan mengekori ia kemana pun bak kucing hilang tak berinduk.

Yawi jelas senang saja meladeni. Ia suka memanjakan dan Gugun suka sekali dimanja. Jadi siapa pihak dirugikan? Jawabannya jelas tidak ada.

Tapi Yawi hanya bisa menggeleng dan lontarkan kalimat manis yang sayangnya bukan tipu daya.

“Gimana ceritanya ditinggal kan kamu rumahku?”

Harusnya Gugun tersipu, tetapi kali ini tepukan di dada Yawi jadi penyambutnya. Gugun merengek diberi kalimat seperti itu.

“Ihh aku serius!”

Yawi tergelak, ia kali ini lingkarkan tangannya di pinggang milik Gugun. Mengeratkan pelukan sampai kata jarak tak lagi ada.

“Ya udah udah, sayangnya aku mau apa hm?” tanyanya. Yawi mengelus pipinya pada surai halus milik Gugun sesekali tanamkan kecupan di pundak kekasihnya.

“Mau peluk kamu aja”

“Yakin peluk aja?” Gugun mengangguk.

“Nanti sama cium, tapi nanti pas udah ga ngantuk” responnya dan ganti Yawi mengangguk.

“Ya udah iya, sekarang peluk aja?” Yawi bertanya sambil fokusnya masih pada Gugun yang ada di dekapan.

“Iya peluk, tapi sambil diusapin punggungnya.” Yawi terkekeh, kekasihnya yang manja manis sekali pikirnya.

“Kaya bayi” ledeknya. Gugun mengerucutkan bibir lagi dengarnya, ia tenggelamkan wajah pada pundak Yawi sambil usakkan hidungnya pada perpotongan leher, hirup aroma setenang citrus yang amat disuka hingga senyum di paras manisnya mengembang.

“Aku kan bayinya Yawi.” Gugun berkata diakhiri kikikan kecil dan Yawi hampir memekik dibuatnya.

Ucapan yang harusnya terdengar biasa kali ini benar-benar buat Yawi seperti akan mati diserang rasa gemas. Pacarnya benar-benar lucu.

GUGUN NYA lucu sekali.

“Kamu jangan lucu-lucu dong, nanti kalo aku gigit sampai lepas pipinya gimana?” Gugun menjauhkan wajahnya, menatap Yawi dengan wajah mengantuk yang matanya dibuat sesipit mungkin berusaha mengintimidasi.

“Lo kanibal ya?!” yang dituduh benar-benar tertawa kali ini, ia usak rambut berantakan kekasihnya lalu cubit pipi berisi milik Gugun.

“Becandaa. Udah ya bayinya aku, ayo bobo lagi” Gugun yang memang masih mengantuk kembali merangsak masuk pada pelukan Yawi.

Membiarkan dirinya dibuai rasa hangat yang nyaman, rasa yang selalu ia suka, tempat terdamainya.

Sisanya tinggal Yawi yang kembali fokus pada televisi di depan sana sembari tangannya sibuk mengusap punggung kekasihnya, sesekali ia tanamkan kecupan sayang juga gumaman lembut.

Ah, sekarang biarkan saja kedua pemuda yang sedang dimabuk cinta ini nikmati dunianya.

Dan untuk kalian yang sedang menikmati kisah keduanya, sudah 'kah temukan Yawi atau Gugun versi kalian sendiri?







Sanford kejang kejang

MLBB Pro PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang