Kau menjagaku tapi juga menyakitiku.
-alMalam itu akan menjadi malam terburuk buat Al, bahkan semua orang memutuskan keputusannya sendiri tanpa memperdulikan perasaan orang lain.
Pagi ini seperti biasa Al bangun tidur selalu di bangunkan oleh Bi sari, assisten rumah tangga rumahnya.
Al berangkat lebih awal karena ia mendapatkan pesan dari Pak Endro.
Sesampainya di sekolah.
Al pun langsung bergegas berjalan menuju ruangan Pak Endro. " permisi pak " ucap Al sambil mengetuk pintu ruangan Pak Endro
" masuk revan " jawab Pak Endro dan Al pun membuka pintunya.
Al masih berdiri didepan meja Pak Endro.
" ada surat lagi buat kamu " ucap Pak Endro sambil memberikan selembar kertas yang ia pegang kepada Al.
Al pun mengambilnya.
" jangan pernah kamu buang lagi, sudah berapa surat yang kamu buang selama setahun lebih ini " ucap Pak Endro
Sebenarnya Al tidak pernah membuangnya, ia selalu menyimpan surat itu dengan baik dilaci belajarnya namun ia tidak pernah sedikit pun membaca surat dari Ayah nya itu.
" yasudah balik ke kelas " perintah Pak Endro
Al pun langsung meninggalkan ruangan Pak Endro tanpa berbicara sepatah kata pun.
DIKELAS
Al mengeluarkan handphone dari saku celananya.
" van, lu nyalon ketos kan? " tanya Ferdi kepada Al
" iya tapi keknya mau gua cabut " jawab Al malas
KAMU SEDANG MEMBACA
MANUSIA FIGURAN
Teen FictionHai, ini cerita pertama yang saya tulis sesuai apa yang saya alamin. Mungkin ada hal yang akan saya lebih-lebihkan dan sebaliknya. Dari apa yang telah saya alami, apa yang membuat kalian begitu mudah menyepelekan orang lain? Ini tentang seseorang ya...