Hai, ini cerita pertama yang saya tulis sesuai apa yang saya alamin. Mungkin ada hal yang akan saya lebih-lebihkan dan sebaliknya.
Dari apa yang telah saya alami, apa yang membuat kalian begitu mudah menyepelekan orang lain?
Ini tentang seseorang ya...
Sebesar apapun lukanya, jangan sampai orang rumah tahu.
Sabtu, 08 Juni 2019
Suasana pagi ini sangat cerah, Al sudah siap untuk berangkat sekolah karena hari ini adalah hari penting bagi perubahan di hidupnya.
" al berangkat biii " ucapnya setelah meneguk segelas susu dan membawa sepotong roti di mulutnya.
Ia pun langsung mengendarai motor kesayangannya menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah. Semua murid sudah sedikit ramai dilapangan. Al pun berlari menuju kelas untuk menaruh tasnya.
" al?! " teriak seorang perempuan dari arah belakang.
Al pun berhenti berlari karena merasa dirinya terpanggil. Lalu membalikkan badannya.
Perempuan itu pun sudah tepat di depan Al.
" baru dateng? " Dara bertanya kepada Al
Al masih sedikit bingung " kenapa manggil al? " tanya balik Al tanpa menjawab pertanyaan Dara.
" why? " tanya Balik Dara
" knp manggil tadi? " tanya Al mengalihkan topik.
Dara pun tersenyum sambil memberikan satu buah susu botol rasa strawberry " good luck buat hari ini pak berry " ucap Dara memberikan semangat kepada Al.
Ia pun langsung pergi berlari meninggalkan Al.
Al pun tersenyum. Ini untuk pertama kalinya ia dibuat luluh oleh seorang perempuan.
Ia menatap Dara yang berlari kecil menuju kelasnya.
" lucu " ucapnya tidak sadar memberikan senyum paling manisnya kepada Dara yang sudah jauh dari pandangannya.
" WOY! " ujar seseorang menganggetkan
Al pun kembali sadar.
" senyumin siapa si " ucap Asta yang kini berada di samping Al
Al sedikit gugup mendengar ucapan Asta, ia pun langsung kembali berjalan menuju kelasnya.
" selamat pagi temen-temen, gimana? udah pada siap pilih calon ketua osis angkatan 19 hari ini? jangan golput ya! oke, sekarang temen-temen bisa kumpul di lapangan utama, terimakasih! " ucap Deon dari pengeras suara Sekolah.
Semua siswa-siswi pun langsung berlari berhamburan menuju lapangan utama.
" halo temen-temen, selamat pagi " ucap Deon membuka acara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua murid pun menjawab dengan kompak " PAGIIII! " lebih tepatnya suara para ciwi.
Deon Putra adalah Ketua Osis Angkatan 18, dia salah satu murid laki-laki populer karena ketampanannya dan sikap humble serta murah senyum.
