Keputusan-1

50 35 4
                                    

Karena bagian dari memaksakan takdir, bukan hal yang baik, sebab itu aku memilih untuk pergi.

Senin pagi pun tiba, suasana bandung hari itu sedikit mendung sama seperti perasaan Al yang masih diselimuti rasa bingung.

Al berangkat sekolah seperti biasa bersama Raja dengan motor kesayangannya. Tidak ada hal yang menarik dihidupnya bahkan saat itu ia tidak pernah menyangka hidupnya akan serumit itu.

" VAN!!! " teriak seorang laki-laki dari arah parkiran ketika al sedang berjalan memasuki gerbang utama sekolah.

Al pun menoleh lalu sedikit menyipitkan matanya karena ia tidak memakai kacamatanya.

" ah si cakrawala, yu lanjut " ucap Al kepada Raja yang sudah melihat jelas seseorang yang memanggilnya.

Ia pun langsung melanjutkan langkahnya.

Cakra memukul pundak Al " budek ya lu " ucapnya.

Al tidak peduli kehadiran cakra yang nafasnya sedikit ngos-ngosan karena berlari mengejarnya.

Lalu Cakra pun sedikit memiringkan tubuhnya melihat seseorang yang nampak tidak asing.

" Raja? " ucap Cakra membuat Raja menoleh ke arahnya.

Raja hanya memberikan senyuman terbaiknya kepada Cakra.

" Dia pindah hari ini Van? " tanya Cakra kepada Al yang masih tidak memperpedulikannya.

Cakra pun sedikit geram dengan sifat Al yang seperti itu.

" gua ada info nih Van " ucap Cakra membuat Al berhenti melangkahkan kakinya.

Ia menoleh ke arah Cakra dengan tatapan penasaran diikuti Raja.

" apa? " tanya Al sambil sedikit mengekpresikan wajahnya dengan penuh penasaran.

" anying, cool-cool kieu mun aya gosip ge bungah " jawab Cakra meledek.

Al kembali berjalan menuju kelasnya karena kesal mendengar ucapan Cakra.

Raja yang masih mematung karena ditinggal oleh Al.
" mau ke TU? " tanya Cakra.

" iya bang " jawab Raja yang masih terlihat malu.

" uset abang ga tu, panggil nama aja " jawab Cakra

" ohiya kra " ucap Raja

" yaudah ayo gua anter ja " lanjut Cakra sambil merangkul Raja.

Tidak lama Al menghampiri membuat Cakra dan Raja terkejut karena ia sudah tepat dihadapan mereka.

" sama gua aja ja " ucap Al

Raja pun melepaskan rangkulan Cakra lalu pergi mengikuti Al dari belakang.

" keluarga mereka pada irit ngomong bat ya " ucap Cakra pada dirinya sendiri

" emang gitu, introvert semua " ucap Asta yang baru saja datang langsung merangkul Cakra.

Cakra sedikit terkejut " tolol gua kira siapa " ucapnya.

" elah lebay lu " ucap Asta

Mereka pun langsung berjalan memasuki ruang kelasnya masing-masing.

Mengawali pagi yang  tiba-tiba cerah ini dengan berjemur. Semua siswa siswi SMA Alastair berkumpul di lapangan utama untuk mengikuti upacara bendera.

Kurang lebih 20 menit berlalu, upacara berjalan lancar. Diakhir Seluruh siswa siswi tidak langsung dibubarkan karena ada pemberitahuan penting dari kepala sekolah.

" selamat pagi, anak-anak " ucap Pak Heri kepala sekolah SMA Alastair kepada seluruh murid dilapangan.

" pagiii pakkk " jawab mereka dengan kompak

MANUSIA FIGURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang