Kebahagiaan Sesaat

73 46 1
                                    

Dia adalah pembohong ulung, ia tidak pernah benar-benar ada. Dan itu satu contoh nyata kenapa kita tidak boleh menaruh harap pada manusia.

Wanita itupun keluar dari dalam rumahnya.

" loh kakak? " ucap wanita itu kepada Dara

Dara hanya memberikan senyuman manisnya lalu berkata " eh ibu "

" halo bu, kenalin saya revan temen sekolah dara " ucap Al langsung memperkenalkan diri sambil mencium tangan ibunya Dara.

Ibu Dara pun langsung tersenyum kepada Al.

" ohiya, ko baru pulang ya? pada kemana dulu? " tanya Ibu Dara.

" saya sama dara habis dari kegiatan di panti bu " ucap Al langsung menjawab dengan cepat

Al tersenyum kaku,

" oh yasudah, kalo gitu makasih sudah anterin anak ibu ya nak revan " ucap Ibu Dara.

" iya bu sama-sama..."

" kalo gitu saya pamit pulang bu " ucap Al berpamitan.

" ohiya hati-hati " ucap Ibu Dara

Al pun mencium kembali tangan Ibunya Dara untuk berpamitan lalu melirik sambil tersenyum ke arah Dara.

" hati-hati al " ucap Dara

Al hanya mengangguk lalu menaiki motornya dan pergi meninggalkan rumah Dara.

" sekelas? " tanya Ibu Dara

Dara menggelengkan kepalanya sambil berjalan masuk kedalam rumahnya.

" tadi ada nak reza kesini " ucap Ibu

Dara langsung menoleh karena kaget mendengar ucapan Ibunya.

" terus? " tanya Dara

" ibu bilang kamu belum pulang sekolah " ucap Ibu

Dara hanya menganggukan kepalanya lalu berjalan masuk ke kamarnya.

" kamu ga usah komunikasi lagi sama reza kak " ucap Ibu Dara menegaskan.

Dara langsung menutup pintu kamarnya dan bergegas untuk mandi. Tidak ada jawaban apapun darinya setelah mendengar ucapan ibunya itu.

Sesampainya di rumah, al langsung berjalan menuju kamarnya lalu membersihkan badannya.

Al baru selesai mandi, dari luar kamar  " Adek! " teriak Bi sari memanggil

" iya bi, al baru selesai mandi,kenapa? " ucap Al yang tengah mengeringkan rambutnya yang basah sambil membuka pintu kamarnya untuk menghampiri Bi Sari.

" besok bunda sama ayah mau kerumah " ucap Bi sari

Al langsung terdiam.

" ohiya bi " ucap Al sambil tersenyum hambar

" iya besok, adek jngn kemana-mana " ucap Bi Sari

" oke bi " ucapnya lalu menutup kembali pintu kamarnya.

Al langsung menjatuhkan badannya ke atas tempat tidurnya.

MANUSIA FIGURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang