Hal Baru

90 42 2
                                    

Jadilah versi terbaik tentang dirimu sendiri. Kau punya dunia yang berbeda dari orang lain dan jangan biarkan orang lain mengubah duniamu.

Pukul 15 lewat 15 menit.

Al dan teman-temannya pergi ke warung bu inah. Sesampainya disana.

" BU INAHHHHH!! " teriak Cakra membuat semua orang melihatnya.

" lu bisa ga si ga usah teriak wal " ucap Al kepada Cakra yang kini tengah duduk manis di tempat biasa.

Bu inah pun langsung menghampiri.

" mas revan ini ada surat " ucap bu inah yang sudah tepat di depan Al.

" dari siapa bu? " tanya Al kepada bu inah

" ibu juga gatau ga kenal, pokoknya badannya gede- gede " jawab bu inah

Al pun mengangguk paham dan ia pun tahu siapa yang memberikan surat kepadanya.

" makasi buu " ucap Al kepada bu inah sambil memberikan senyum manisnya.

Al pun langsung duduk di tempat biasa dengan Cakra diikuti ketiga teman lainnya.

" surat dari siapa Al? " tanya Asta kepada Al yang tengah sibuk memasukan surat itu kedalam tas nya.

" bokap " jawab Al singkat.

semua orang hanya ber oh ria.

" bu inah revan kaya biasa ya " ucap Al kepada bu inah

Bu inah hanya mengacungkan jempolnya ke atas.

" jadi acara buat sabtu kita ke panti mana dulu nih Al? " tanya Asta kepada Al

Al pun menjawab " panti anak dulu "

semuanya pun mengangguk paham.

" bu inah " panggil Al dengan lembut.

Bu inah pun menghampiri Al.

" bu, kan revan sama temen-temen yang lain punya rezeki lebih, gimana kalau warung bu inah kita renov " ucap Al kepada bu inah.

Bu inah sedikit terkejut mendengar ucapan Al diikuti yang lainnya.

" bener tuh bu biar yang belinya makin banyak " ucap Boby meyakinkan bu inah.

" ibu mah mau-mau aja mas revan, tapi emang gapapa? " jawab Bu inah sedikit ragu karena merasa tidak enak.

" gapapa dong bu, semuanya di tanggung Cakra ko " ucap Al sambil tersenyum.

Cakra pun langsung melirik sinis kepada Al. Al pun membalas lirikan itu.

" apa? " tanya Al dengan mukanya yang galak.

" iya bu, semuanya di tanggung Boby " ucap Cakra dan memberikan senyuman terbaiknya

Boby merasa kaget karena dirinya terpanggil dan semuanya tertawa.

" iya bu, gimana? " tanya Al dengan lembut.

" boleh mas revan " jawab Bu inah kepada Al

MANUSIA FIGURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang