Dulu aku mengira hidup itu cuma hitam dan putih, haram dan halal, salah dan benar.
***
" Al di tag siapa? " tanya Dara pada dirinya sendiri yang sedang melihat layar ponselnya dikamar.
Dara pun mencoba mengingat wajah yang nampak familiar itu.
" ahh, cwe yang tadi sore pulang bareng Al ga si " ucap Dara yang telah mengingatnya.
Dara sedikit ngepoin akun perempuan bernama Helma itu.
" ko gua bete ya " ucap Dara lagi
Dara langsung melemparkan ponselnya lalu beranjak dari atas kasurnya menuju dapur untuk membuat segelas jus mangga kesukaannya.
Ia mengingat sesuatu yang membuat dirinya merasa bingung sampai detik ini.
" apa yang di maksud Kak Asta tadi disekolah ya " tanya Dara
Dara pun kembali ke kamarnya sambil membawa jus mangga ditangannya. Ia kembali mengambil ponselnya lalu menghubungi sahabatnya bernama Eca.
/ditelfon
" halo ra " ucap Eca dalam telfon
" ca, gua bete " jawab Dara
" kenapa?eza lagi sama pacarnya? " tanya Eca
" biasanya si itu, tapi kali ini beda " jawab Dara
" and then " ujar Eca
" idk, gua ngerasa bete aja Al pulang sama cwe yang gua ceritain di chat itu " ucap Dara menjelaskan
" what! jangan-jangan lu suka kak revan " jawab Eca
" gak ya, gua cuma bete kehilangan cabang haha " ucap Dara sambil tertawa hambar dan memikirkan perkataan dari Eca.
" ya, lu belum sadar aja " ujar Eca
Tidak ada jawaban dari Dara, ia hanya diam.
" udah ah gua mau keluar sama Kak Cakra " lanjut Eca
" bye " ucap Eca lalu mematikan telfon.
Dara masih terdiam setelah memikirkan kembali ucapan dari Asta.
" apa al suka gua ya? "
" aish geer amat bun " ucap Dara pada dirinya.
" chat gua aja belum di bales, ngartis banget manusia aneh satu itu " ucap kesal Dara karena pesannya belum di balas oleh Al
Pukul 21 lewat 01 menit.
Al pun bersiap untuk pergi kumpul bersama teman-temannya di warung bu inah seperti biasa.
" Ja.. " panggil Al dari luar kamar Raja
" kenapa?! " teriak Raja dari dalam kamarnya.
" mau ikut nongkrong ga? " tanya Al
" ikut, tunggu gua 2 menit " ucap Raja
" gua nunggu didepan ya " ujar Al
Al langsung berjalan ke arah luar rumah untuk menyiapkan motor yang akan dia pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANUSIA FIGURAN
Fiksi RemajaHai, ini cerita pertama yang saya tulis sesuai apa yang saya alamin. Mungkin ada hal yang akan saya lebih-lebihkan dan sebaliknya. Dari apa yang telah saya alami, apa yang membuat kalian begitu mudah menyepelekan orang lain? Ini tentang seseorang ya...
