Kenyataan - 1

81 45 2
                                    

Awalnya ku pikir ini hanya ketertarikan sesaat, tapi ternyata aku benar-benar menginginkannya dihidupku.

Menjelang Pagi.

Al pun terbangun dari tidurnya karena suara ketukan pintu bi sari.

" iya bi al sudah bangun " ucap Al dengan suara beratnya bangun tidur. Dan Ia pun bergegas untuk membersihkan badannya.

Pukul 07 lewat 15 menit Al berangkat sekolah.

Sesampainya disekolah.

" pagi pak berry " ucap Dara yang baru saja berdiri disamping Al yang baru saja selesai memparkirkan motornya.

Al mengingat ucapan temannya kemarin untuk tidak terlalu dekat dengan Dara pun hanya membalas ucapan Dara " ya dar " ucapnya singkat lalu pergi meninggalkan Dara.

Dara sedikit bingung atas perlakuan Al kepadanya hari ini.

" kenapa deh dia " ucap Dara pada dirinya sendiri.

Ia pun langsung berjalan menuju kelasnya.

" Mowning Daraku " ucap Eca teman sebangkunya Dara yang sudah menunggu di depan Pintu Kelas.

" Mowning Eca, eh ada Pr ga ca? " tanya Dara

" ada " ucap Eca santai lalu duduk di samping Dara.

Dara kaget mendengar ucapan Eca " sumpah? demi apa ca? " tanya Dara panik.

Eca hanya membalasnya dengan anggukan.

Dara pun langsung membuka tasnya. " Pr apa ca, gua liat gc " ucap Dara.

" Pr wawancara Bahasa Indonesia, mana bisa nyontek kan lu harus ada dokumentasi " ucap Eca menjelaskan dengan santai sedangkan Dara dilanda Panik setengah mati.

" mampus-mampus gua ca " ucap Dara mengumpat diriinya sendiri dan Eca hanya mengangguk-ngangguk santai.

" ca bantuin gua cari orang " ucap Dara sambil memegang kedua bahu Eca.

" kan lu yang banyak kenalan " jawab Eca menyadarkan Dara.

Dara diam sejenak.

" bantu gua cari Kak Revan " ucap Dara lalu menarik tangan Eca keluar Kelas.

Eca bingung sekaligus kaget mendengar ucapan Daraa.

" lu tau kelas Kak Revan? " tanya Dara kepada Eca

" 11 IPS 4 " jawab Eca dengan santai

Sesampainya di depan Kelas 11 IPS 4.

Daraa pun melihat Al sedang bersama teman kelasnya.

Daraa pun melihat Al sedang bersama teman kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MANUSIA FIGURANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang