12

4K 378 22
                                    

"Istirahat, Ki, " Jungwon hela napas berat, setengah jam lebih bujuk Riki yang sejak tadi memaksa badannya untuk tetap menari dan menari, hapalkan lebih-lebih gerakan yang bahkan sudah hapal diluar kepala.

Berdecak, Jungwon hapal kebiasaan si Desember muda yang selalu berlatih berlebihan ketika jadwal comeback mereka semakin dekat— semua member sebenarnya sama-sama bekerja keras, tapi untuk Riki, anak itu kelewat berlebihan, latihan yang nyaris lima belas jam pun tak membuatnya berhenti menambah latihannya lagi.

"Kak! " Riki memekik terkejut saat badannya melayang tiba-tiba, Jungwon menggendong badannya seperti memanggul karung beras, si Februari tak peduli dengan tangan si Omega yang memukul punggungnya, bergerak lasak supaya dilepaskan. Tapi memangnya siapa Riki? bisa lawan Alpha dominan macam Jungwon.

"Tidur, istirahat, " tekan Jungwon sesaat setelah ia hempas tubuh tinggi Riki ke atas ranjang, berkacak pinggang di pinggir ranjang.

Riki cemberut, feromon milik Jungwon menguar beri kesan bila pesannya tak bisa dibantah, maka dengan enggan si Omega masuk kedalam selimut, mengubur seluruh tubuhnya berbaring memunggungi Jungwon yang masih berdiri di pinggir ranjang.

"Kita masih latihan, belum konser. Mau pas konser nanti malah tumbang? " omel Jungwon, mematikan lampu kamar Riki dan beralih menghidupkan lampu tidur kecil di atas nakas.

Riki tak menjawab, tak bergerak sedikit pun bahkan.

"Kalau sakit yang rugi juga lo sendiri, nggak mikir juga member lain bakalan khawatir? Belum fans-fans yang juga ikutan khawatir"

"Lihat sini, " Jungwon ikut berbaring disebelah Riki, membalik gumpalan dibalik selimut, menyibaknya supaya bisa tatap wajah si Omega.

Kedua manik cokelat gelap milik Riki berkedip pelan, tak balas tatapan Jungwon yang kini menghembuskan napasnya keras-keras.

"Dengerin. Semuanya juga pengen nunjukin yang terbaik, tapi overwork juga bukan ide yang bagus. Harus tetep ada jeda, pikirin juga tenaga buat konser nanti, buat apa latihan seharian penuh tapi pas konser malah tumbang di tengah-tengah"

"Sia-sia dong, malah bikin khawatir juga"

Riki tetap diam, tapi dipikir-pikir yang Jungwon ucapkan barusan ada benarnya juga.

Tapi Riki hanya takut, takut jika tak berlatih sekeras mungkin, hasilnya saat konser nanti malah mengecewakan.

"Udah, sekarang tidur, " Jungwon tepuk pelan puncak kepala Riki, tarik si Omega supaya lebih dekat lagi.

Tbc

Dikit dulu, chapter depan..... 😌

Oh, guys, apa kalian ada saran atau ide apa buat chapter" selanjutnya? 😔 jujur bingung karena bikin cerita latar idol gini tuh pertama kali buatku😭😭 soalnya aku dulu wibu akut jadi ya you know perbedaan animek sama idol😭

Alpha?  [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang