Ni-Ki tinggi- pasti alpha.
Lantas feromon manis memabukkan ini milik siapa? Jika bahkan ketujuh anggota adalah Alpha.
⚠️🔞cerita ini boy's love, bxb, homo, mpreg, Omegaverse, harem, mature, tidak diperuntukkan untuk homophobic. Just left if you're...
Heeseungsung |gue tebalikin juga ni bumi... Cantik banget gila pacar gue😔
Uwonwon *pacar kita|
Sunddeonu |®Rikki cepet keluar kamar |Aku bawain jajan
✥✥✥
Ni-ki tersenyum sumringah setelah baca pesan terakhir dari Sunoo, si Desember itu dengan cepat keluar kamar, menghampiri Sunoo yang sudah duduk di ruang tengah sembari menonton televisi, di meja teronggok dua kresek besar isi makanan ringan kesukaan Ni-ki.
"Tadaima, " Sunoo ucapkan salam dengan bahasa Jepang, buat Ni-ki sedikit bingung namun tetap menjawabnya.
"Okaeri~" Ni-ki mendudukkan diri disebelah Sunoo, langsung membuka kresek isi jajanan di atas meja, terlalu fokus sampai tak sadar kelima member lainnya sudah datang bergabung disebelahnya.
"Panas banget, panas, di luar udah kayak lagi dipanggang, " Jake langsung tiduran di atas lantai setelah beri kecupan singkat pada bibir si Omega, buatnya dapat delikan jengkel sebab ganggu acara makan-makan si maknae.
"Ac nya nyalain dong, " pinta Sunghoon pada Jungwon yang kebetulan paling dekat dengan remote AC.
"Bangsat, kemarin AC nya, sekarang remotenya? Yang bener aja!? " maki Jungwon sebal seraya memukul remote AC dengan tangannya.
"Apa-apa rusak, miskin banget ni dorm, " cibir Jay, menekan tombol kipas angin disebelahnya.
"Makanya kasi suntikan dana dong Tuan Muda Park Jongseong, " goda Jake disertai kekehan.
"Hush, lambemu, " Heeseung menendang pelan kaki Jake yang masih tertawa kecil.
✥✥✥
"Kak Jay! Mau cobain omelette bikinanku nggak? Aku nggak yakin sama rasanya, " Ni-ki dekati Jay yang tengah duduk di sofa depen televisi, si April itu menerima piring yang disodorkan padanya.
Ni-ki tatap Jay yang mulai menyuapkan potongan omelette kedalam mulutnya dengan mata berbinar seperti kucing kecil, menggemaskan.
"Enak, cuman masaknya aja kelamaan jadi agak gosong, " komentar Jay setelah menelan Omelette buatan si Omega.
"Beneran? Nggak bohong 'kan? Kalau nggak enak bilang aja gapapa, " Ni-ki berkedip bebrapa kali, menatap Jay dan piring berisi Omelette di atas meja secara bergantian.
"Beneran sayang, " Jay cubit gemas hidung bangir Ni-ki, "Cuman perlu latihan lagi pas gorengnya aja, rasanya udah enak kok. "
Ni-ki mengangguk kecil, matanya lagi-lagi berbinar cerah saat lihat Jay habiskan Omelette buatannya.
"Karena udah bisa bikin Omelette, sini ku kasih hadiah, " Jay beri isyarat untuk si Desember mendekat.
"Hadiah apa? " Ni-ki mengernyit, tapi tak urung tetap mengikuti isyarat mendekat dari si April.
"Omelette nya enak, tapi lebih enakan ini, " Jay menggerling, menarik pinggang Ni-ki makin dekat, telapak tangannya yang lain meraih tengkuk Ni-ki, beri kecupan-kecupan kecil pada bibir si Desember.
"Hmh—" si Omega bisa rasakan bibir bawah dan atasnya dikulum bergantian, disesap seolah bibirnya adalah permen berperisa manis.
"Bibirmu lebih manis dari permen, kamu tahu? " Jay berucap pelan didepan bibir si Desember yang memerah, mengecupnya lagi sebelum kembali memakannya, lidahnya masuk dengan mudah, menjamah seisi mulut sang Omega.
Ciuman yang awalnya lembut lama-lama mulai agresif, Ni-ki beberapa kali terjengit saat bibirnya digigit gemas, napasnya mulai menipis buat tubuhnya makin melemas, si Desember itu benar-benar menyerahkan seluruh bobot tubuhnya ditahan oleh lengan kekar Sang Alpha yang melingkari pinggangnya posesif.
![Alpha? [Slow Update]](https://img.wattpad.com/cover/363554132-64-k739098.jpg)