Sembilan Belas 🐤

717 92 5
                                    


.
.
.

🏀🏀🏀

.
.
.






"Aku sengaja kesini mengajak ayah pergi ketempat ibu. Ayah tidak rindu ibu?" Tanya Yoongi.

Tuan Min menitikkan air matanya. Siapa bilang ia tidak rindu pada mendiang istrinya, meski Yoon Ji sudah tidak ada didunia Gong Jun masih sangat cinta pada Yoon Ji sampai kapanpun.

Hyun yi mendengar percakapan ayah dan anak itu dibalik pintu. Ia cemburu, bahkan sampai kapanpun ia masih akan tetap cemburu meski Yoon Ji sudah jadi abu sekalipun.

"Ayah ingin pergi tapi ayah tidak bisa jalan dengan benar. Yoongi pergilah sendiri. Sampaikan salamku untuk ibumu. Ayah rindu pada ibumu, ayah juga masih cinta ibumu" Ucap Min Gong Jun.

Yoongi mengangguk. Yoongi mencondongkan badannya untuk membisiki ayahnya.

"Nanti aku akan menghubungi dokter keluarga Min untuk memeriksa Ayah"

Tuan Min hanya mengangguk. Setelahnya Yoongi pamit dan pergi menuju rumah abu sendiri.

Hyun yi datang dari balik pintu menunggu beberapa menit agar terlihat baru datang secara natural.

"Yoongi mau kemana?"

"Hanya mengunjungi ibunya"

"Oh, Yoon ji.."

"Aku ingin kita juga pergi kesana nanti kalau aku sudah sembuh. Kau tidak rindu sahabatmu?" Gong Jun.

"Ahah.. Iya.. Tentu saja aku rindu sahabatku. Yoon ji adalah orang yg baik" Hyun Yi

Min Gong Jun mengangguk angguk.

"Hyunie, kapan aku sembuh? Kenapa tidak panggil dokter pribadi keluarga Min saja.? Siapa tau aku kena penyakit turunan seperti ayahku dulu" Tanya Gong Jun.

Hyun yi gelagapan. Ia selama ini hanya memanggil seseorang yg disuruh Hyun yi untuk pura-pura jadi dokter. Ia takut kalau sudah berurusan dengan keluarga Min.

"Itu.. kita bisa panggil dokter yg biasanya. Itu langganan ku dari dulu sayang. Percayalah padaku. Setelah ini pasti bisa sembuh. "

Gong Jun tersenyum. Ia merasa makin kesini makin sadar bahwa ada yg tidak beres dengan istrinya, Hyun Yi seperti menyembunyikan sesuatu darinya.





.
.
.



"Kau masih mencintaiku kan?" Tanya Hye won.

Dibilang masih cinta ya Dong suk memang masih cinta, tapi kenapa Hye won tiba-tiba menanyakan hal ini pada Dong suk?

"Itu ya.. Memangnya ada apa Wony? Katakan padaku, kau ada masalah?"

Hye won gugup, ia memainkan ujung bajunya.

"Bisakah.. Bisakah kita menikah Dong suk?"

Dong suk kaget. Ada apa tiba-tiba Hye won mengajaknya menikah dadakan begini? Patut dicurigai.

"Untuk itu aku tidak bisa tiba-tiba menikahi mu Wony. Sebenarnya ada apa ini katakan padaku?!!"

Hye won semakin gugup. Tidak mungkin dia bilang dia hamil dan menumbalkan Dong suk untuk jadi ayah dari bayi yg entah milik siapa itu.

"Hye won. Katakan yg sejujurnya ada apa ini? Kau membuatku curiga padamu!"

"Ti..tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin kau menikahiku. Bukankah kau mencintaiku? Jadi ayo menikah!"

Berawal Dari SiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang