Dua Puluh 🙀

761 91 10
                                    

.
.
.

🍃🍃🍃🍃🍃

.
.
.

"Dasar anak tidak tau diri!!!, masih punya muka kau menginjakkan kaki dirumah ini setelah apa yg telah kau perbuat. Hah!!!"

Hye won memegangi kopernya. Ia tau ini akan terjadi, dimarahi ibunya.

"Aku masih berhak tinggal dirumah ini." Jawab Hye won.

"Siapa yang bilang kau boleh kembali kesini? Aku tidak akan mengizinkan kau kembali kesini lagi, aku tidak ingin kau meracuni suamiku lagi"

"Tidakkah ibu tau bahwa anak itu menurun pada orang tuanya? Aku mencoba membuat suamimu mati karena aku ingin anaknya dan hartanya. Itu sama dengan yg kau lakukan dulu saat menghilangkan nyawa bibi Yoon ji."

"Tutup mulutmu!! Kau tidak seharusnya bicara sembarangan"

"Kenapa? Ibu takut? Ibu takut karena itu adalah fakta yg terjadi, aku muak dengan semua ini. Hidupku tidak karuan karena kelakuanmu yg terobsesi menghalalkan segala cara agar kau bisa memiliki Min Gong Jun dan menjebloskan ayah dipenjara dengan fitnah yg kau buat2."

Plakk...

Hyun yi menampar Hye won dengan keras saking marahnya.

"Anak sialan, tidak tau diri kau!! Menyesal aku melahirkan mu. Kau sama saja menyebalkan seperti ayahmu. Tau begitu dulu saat tau aku hamil dirimu aku akan langsung membuang janinku agar tidak lahir anak sepertimu!!! Mulai sekarang kau bukan lagi anakku, jangan panggil aku ibu!!" Hyun yi.

"Kau menyesal? Jadi sekarang apa aku sudah bukan anakmu saat kau mengatakan begitu? " Tanya Hye won.

"Iya!! Kuanggap kau sudah bukan anakku lagi. Kau hanyalah kebetulan lahir dari rahimku saja. Pergilah sana ketempat yg kau sukai. Jangan mengganggu hidupku dengan suamiku. Hiduplah seperti yg kau inginkan! Kau ingin Yoongi kan? Kejar dia sampai dapat. Kalau perlu kau harus racuni kekasihnya agar mati sekalian seperti Yoon Ji biar tidak ada yg mengganggumu. "

"Sudah sana pergi!!" Hyun Yi mendorong Hye won dengan keras hingga Hye won terjatuh dari lantai teras yg tinggi, tanpa peduli anaknya terjatuh Hyun Yi segera menutup pintu rumah rapat2.

Darah segar mengalir dari sela pahanya membuatnya histeris.

"Ah,, tidak.. Anakku!!!" Triak Hye won.

"Pegangan di pundakku"

Seseorang datang dan membantu Hye won masuk mobil untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.


.
.
.


"Kondisi anda belum terlalu stabil. Tapi janin anda masih bisa kami selamatkan. Jangan stres dan jangan banyak bergerak dulu. Istirahat lah yg cukup. Agar cepat pulih" Hye won hanya mengangguk mendengar ucapan dokter.

Sang dokter keluar lalu masuk lah seseorang yg menolongnya barusan. Pria usia 45 tahunan memakai kemeja dan celana bahan.

"Kau baik?"

"I.. Iya. Terimakasih tuan telah menolongku. Boleh ku tau anda siapa?" Tanya Hye won.

"Aku dokter Min. Dokter pribadi keluarga besar Min."

Seketika Hye won kaget dan berusaha duduk. Ini adalah orang yg ditakuti oleh ibunya ketika Min Gong Jun meminta dokter pribadinya untuk datang. Lantas kenapa hari ini dokter Min ada dikediaman Min Gong Jun?

"Sudah sudah berbaringlah. Jangan kaget begitu. Aku sudah dengar semua tentang obrolan kriminal antara dirimu dengan ibumu barusan. Aku sudah mengamankan rekaman suara kalian. Tinggal membawa ibumu ke meja hijau untuk diadili. Dan untukmu jangan coba2 membela ibumu. Karena dengan begitu hukumanmu akan 2x lipat lebih berat, yaitu percobaan pembunuhan tuan Min Gong Jun dan menjadi saksi yg menutupi perbuatan Hyun Yi ibumu saat mengeksekusi Nyonya Yoon Ji. Jadi sampai sini sudah faham nona Kang Hye Won?"

Berawal Dari SiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang