Berawal Dari Sini

Delapan 🐱

.
.
.

❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥

.
.
.

Hari itu dimana Yoongi tak bisa mengelak dari ayahnya. Ia dicegat lalu langsung dipaksa masuk ke mobil ayahnya.

"Hentikan ayah. Aku bisa pulang sendiri kerumah ayah kalau aku mau. Tidak usah bermain culik menculik seperti ini"

"Kalau tidak begini kau tak mau pulang. Kata ibumu dulu swaktu ayah menyuruhmu pulang kau kabur tidak jadi menginap dirumah. Kau ini kenapa? Padahal ayah sudah menyuruhmu untuk tinggal sampai ayah kembali dari luar kota. Susah sekali menurut!!"

"Untuk apa aku menginap dirumah yg penuh ular seperti itu dan lagi, jangan pernah membiasakan ku menyebut dirinya ibu, karena dia bukan ibuku!!" Ucap Yoongi dengan nada keras.

"Stop memanggil Hyun yi ular. Meski dia bukan ibu yg melahirkanmu tapi dia sekarang ibu sambungmu. Sopanlah sedikit.!!" Bentak Gong Jun tak kalah keras.

"Memang benar dia adalah ular sekaligus rubah bermuka dua. Dia rela menyingkirkan ibu demi mendapatkan ayah, Ayah saja yg buta!!"

"Yoongi!! "

Ayah Yoongi sangat marah ketika sahabat istrinya atau sekarang menjadi istrinya saat ini dijelekkan oleh anaknya sendiri.

"Yg tahu Hyun yi itu ayah, bukan kau. Bahkan kami sudah saling tau saat jaman kuliah dulu. Kau anak yg baru lahir kemarin tidak usah sok tau, hormati dia seperti ibumu sendiri Yoongi. Kalau kau tidak mau panggil ibu panggil dia mama.!!"

Yoongi hanya diam menulikan telinga sambil melempar muka kesamping, dia hanya malas mendebat orangtua seperti Min Gong Jun yg sampai kapanpun akan buta pada fakta. Yoongi tetap tidak akan pernah menyukai orang yg telah menghianati ibunya demi lelaki. Dan Yoongi yakin yg membuat ibunya meninggal adalah Hyun yi itu juga tapi Yoongi tak memiliki bukti apapun untuk menuduh wanita ular itu.

Beberapa menit kemudian sampailah mobil bercat hitam itu dikediaman Min. Disana sudah ada dua ular, maksdnya sudah ada dua wanita yg menyambut kedatangan tuan Min. Siapa lagi kalau bukan Hyun Yi dan Hye woon.

"Selamat datang" Sambut Hyun yi dengan memeluk suaminya. Hye woon diam ditempatnya sambil memperhatikan Yoongi yg diam saja tak menatapnya balik. Hye woon tak akan genit seperti biasanya ketika ada tuan Min.

"Mari masuk, Yoongi-yaah.. " Yoongi berjalan mendahului tak mengindahkan ucapan Hyun yi.

.

Mereka makan malam, Yoongi hanya memandangi makanan yg ada didepannya  sebenarnya ini adalah makanan kesukaan Yoongi, namun wanita ular itu yg memasak Yoongi jadi tidak selera, ia lebih memilih memakan masakan eksperimen Jimin di apartemennya.

"Kenapa tidak dimakan Yoongi? " Tegur ayahnya.

"Apa itu tidak enak? Oh aku akan membuatkan yg lain untukmu" Hyun yi akan segera beranjak ketika Yoongi berbicara.

"Bibi tidak usah repot2 membuatkan makanan untukku  karena makanan seenak apapun akan terasa tidak enak bila kau yg buat" Yoongi beranjak pergi.

"Yoongi!! " Triak ayahnya yg tak digubris sama sekali.

Yoongi pergi menuju kamarnya. Ayahnya menyusul dari belakang.

Ayah Yoongi memukul wajahnya seketika Yoongi tersungkur dan barang bawaannya jatuh termasuk ponselnya, tuan Min murka pada kelakuan Yoongi yg dianggap kurang ajar pada istrinya.