Tiga belas 🐥

789 81 5
                                    


.
.
.

🌪🌪🌪

.
.
.




"Apa lagi yg mau dibicarakan oleh si Yoongi ini. Awas saja kalau tidak berguna, aku sudah rela2 ambil cuti hari ini hanya untuk datang menemuinya" Jimin menggerutu sepanjang jalan menuju ke restoran tempat perjanjian.

Dari kejauhan Jimin melihat seseorang keluar dari dalam mobil, seseorang yg dia kenali yaitu Yoongi dan setelahnya menyusul wanita keluar dari arah tempat duduk penumpang . Seorang wanita yg kelihatan Glamour, sepertinya anak orang terpandang.

Jimin jadi insecure melihat penampilannya yg hanya pakai baju putih oversize dan celana rampel berwarna army. Dia seperti bocah ingusan.

"Pantas saja Yoongi tak ingin memberikan status jelas. Dia mungkin hanya menganggapku mainan. Karena aku hanya seorang bocah" Jimin menahan air matanya.

Yoongi menyadari dari kejauhan terlihat seseorang yg sedang berdiam diri menatapnya yg ternyata Jimin. Baru saja Yoongi akan berjalan mendekati, Jimin sudah mengucapkan kata-kata bernada salah paham.

"Oh, kau mengajakku kesini mau memperkenalkan calon istrimu itu.? Iya dia nampak cocok denganmu, Dia cantik dan kelihatan berwibawa, pantas saja kau tak memberi kejelasan padaku, karena sepertinya kau menganggap aku hanya bocah"

Yoongi mengerti bahwa Jimin salah paham.

"Jimin, dengar aku-

"Kalau tak ada yg penting aku pergi dulu. Silakan nikmati makan malam mu"

Entah mengapa Jimin sangat kesal. Disisi lain dia tak ingin Yoongi dekat dengannya tapi disisi yg lainnya ternyata dia baru sadar bahwa dia punya perasaan pada Yoongi entah sejak kapan. Jimin bergegas balik badan dan berjalan dengan cepat.

"Yaa!! Yoongi ssii,, kekasihmu marah, cepat kejarlah, aku tak apa2"

"Aduh... Maafkan aku Min Woo ssi. Aku akan pergi dlu"

Hanya dibalas anggukan setelahnya Yoongi menjalankan mobilnya menyusul Jimin yg berjalan cepat sekali.

Jimin salah paham melihat Yoongi datang bersamaan dengan Nona Kim. Padahal tadi Nona Kim datang sendiri dengan kekasihnya tapi ditengah perjalanan ada hal mendesak yg mengharuskan kekasihnya berbalik cepat kebetulan melihat Yoongi yg baru saja pulang dari kantor melintas di jalan yg sama. Akhirnya mereka jadi satu mobil menuju tempat yg sama juga.

"Jiminn!! "Triak Yoongi dari dalam mobil. Jimin berjalan cepat di trotoar, tidak sedikit pun menoleh pada Yoongi.

Yoongi segera menghentikan mobilnya dan berjalan menyusul Jimin.

"Yaa!! Jimin!!" Yoongi memegang pergelangan tangan Jimin, wajahnya terlihat basah. Oh.. Apa dia menangis?

Yoongi segera memeluknya erat. Jimin berusaha melepaskan pelukannya. Namun Yoongi tak menyerah. Dia juga semakin erat memeluknya sampai Jimin terbatuk. Dan disaat itulah Yoongi melonggarkan pelukannya dan Jimin menggunakannya untuk kabur. Namun sayang Yoongi lebih cepat. Ia menggendong Jimin ala karung beras dan memasukkannya kedalam Jok penumpang samping kemudi.

Yoongi menindihi Jimin untuk lewat sampai kursi kemudi agar Jimin tak punya space untuk kabur. Segera Yoongi menjalankan mobilnya dan mengunci pintu.

"Apa yg kau lakukan!!. Turunkan aku!!"

"Hey,, kau gila malah meninggalkan calon istrimu disana!! "

"Yoongi!!! Vampir mesum!! "

"Turunkan akuu!!! "





Berawal Dari SiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang