Hunian Cincin : 19

1.8K 193 100
                                    

Mari lupakan suasana panas yang tengah terjadi di hunian, karena sekarang lebih penting Sophia yang tersangkut diatas pohon dan tidak bisa turun karena dahan nya patah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mari lupakan suasana panas yang tengah terjadi di hunian, karena sekarang lebih penting Sophia yang tersangkut diatas pohon dan tidak bisa turun karena dahan nya patah!

"Huwaaa Audrey! Kamu bilang aman, nih dahan nya patah! Gimana aku turun nya!" Rengek Sophia, menyalahkan Audrey yang menjadi dalang dibalik naiknya Sophia ke atas pohon.

Pohon apa? Pohon rambutan yang ada dihalaman belakang hunian. Sekarang sedang berbuah lebat dan banyak nya buah berwarna merah benar-benar menggugah selera.

Entah apa yang Audrey katakan hingga Sophia mau-mau saja menjadi orang yang memanjat pohon dan memetik rambutan yang kemudian akan disambut oleh keranjang yang Audrey tadahkan.

"Nanti dulu turunnya, petik yang banyak!"

"ENTENG BANGET NGOMONG NYA! BANYAK SEMUT TAU!" Amuk Sophia.

Andai Audrey tidak fokus pada rambutan pasti sekarang ia sibuk bertepuk tangan karena seorang Sophia yang lemah lembut bisa teriak dan marah karena terjebak diatas pohon.

Hingga datang seseorang yang secara tiba-tiba mencomot buah rambutan yang sudah Audrey kupas dan siap ia makan.

"Bjir, sekata-kata amat lo Kei!" Gerutu Audrey karena pelaku mencomot rambutan nya adalah Keithara.

Dengan pipi menggembung, Keithara mendongak menatap Sophia yang masih bersusah payah memetik rambutan. Lalu fokusnya teralihkan pada salah satu dahan yang sepertinya baru saja patah itu.

"Itu bisa turun gak tuh?" Heran Keithara dan kembali mencomot rambutan Audrey yang telah gadis itu kupas.

"Ya Tuhan sabarkan lah Audrey yang cantik ini menghadapi manusia jelmaan setan kayak Keithara!" Seru Audrey kepalang sebal.

Keithara terkikik geli dan membuang biji yang telah bersih itu ke tanah kemudian mendekat pada pohon yang memancing kebingungan dari Audrey.

"Mau ngapain lo?" Tanya Audrey.

"Kalo cuma Sophia sendirian yang metik kapan banyak nya? Lo liat tuh dia nya aja ragu-ragu gitu metiknya," balas Keithara.

"Gak tega, nanti semutnya makan apa?" Celetuk Sophia, kontan membuat Keithara dan Audrey menepuk jidat.

"Kanibal mereka mah," ceplos Keithara asal sembari mencepol rambut panjang nya agar tidak menganggu.

"Woi! Lo ikutan naik? Emang bisa?" Celoteh Audrey.

"Gini-gini gue pernah jadi peserta ninja warrior,"

"Anjing lah," Audrey tidak bisa untuk menahan ledakan tawa karena celetukan asal Keithara.

Benar saja, Keithara dapat memanjat pohon rambutan itu tanpa kesulitan yang berarti walaupun terdapat dahan yang patah. Gadis itu benar-benar memperhatikan dimana kakinya berpijak serta kapan timing yang pas untuk lanjut keatas.

Hunian CincinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang