chap 32

2K 110 9
                                    

*✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿**

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍

𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘


Chimon sialan. Pria cantik itu malah pergi, meninggalkan nanon sendirian bersama bright. Pasti sengaja. Nanon bergerak gelisah. la merasa tidak leluasa hanya berduaan saja dengan pria itu. Mereka sudah berada di restoran Jepang yang baru dibuka seperti kata chimon tadi. Tapi pria cantik itu yang mengajak mereka ke sini sudah menghilang dengan sengaja.

"Nanon , mau makan apa? Non, nanon?" brightnmelambai-lambai kan tangan di depan nanon tapi pria manis itu tidak bergeming sama sekali. la malah terus melamun. Bright merasa heran dan memanggil nanon lagi. Setelah beberapa saat memanggil, barulah pria manis itu bergeming.

"Ya?"

"Aku tanya kamu mau makan apa?"

pandangan nanon berpindah ke pelayan yang berdiri dekat mereka, sudah siap-siap mencatat pesanan.
"Mm, Chawan mushi." katanya ke pelayan. Chawan mushi adalah salah satu makanan jepang kesukaannya, yang terbuat dari telur kukus khas Jepang yang dimasak dalam wadah tanah liat. Nanon menyukainya karena teksturnya sangatlah lembut. Rasanya juga gurih. Ada campuran beragam topping seperti daun bawang, udang kukus, dan bonito flakes juga yang membuat rasanya makin enak di lidah nanon.

Hehehe itu makanan kesukaan bapak gw😂


"Kalau begitu kita pesan sushi, chawan mushi, Yakitori, udon, sama minumnya," bright menatap nanon lagi.

"Kamu bisa minum Melon Soda?" tanyanya. Nanon mengangguk.

"Sama melon soda-nya dua." kata bright ke sih pelayan. Pelayan itu mencatat.

"Baiklah, pesanannya sudah masuk, mas  tunggu sebentar ya." ucap pelayan itu dengan ramah kemudian berbalik meninggalkan nanon dan bright.

Hening lagi. Nanon tidak tahu bagaimana memulai pembicaraan, jadi ia hanya memilih diam.
"Aku baru sadar," nanon menaikkan wajah menatap bright.

"Ternyata kau sangat pendiam. Dari tadi kamu jarang sekali bicara. Apakah sifatmu memang begini?"

Tentu saja tidak. Nanon itu cerewet, tapi hanya ke orang-orang yang sangat dekat dengannya. Seperti mama, papa, kakak, dan ... ia menyadari terhadap kak ohm pun ia cukup banyak bicara.

Nanon tersenyum tipis ke bright. Pria itu balas tersenyum.

"Sifatmu sangat bertolak belakang dengan kedua sahabatmu," kata bright  lagi. tentu saja nanon tahu siapa maksudnya. Win dan chimon. Benar sih, dibanding mereka berdua, nanon jauh lebih pendiam. Kan dia hanya cerewet sama orang-orang terdekat.
"Kau tahu aku menyukai tipe pria sepertimu. Pemalu, pendiam dan cuek." kata bright  langsung. Terang saja nanon kaget. Astaga, terang-terangan sekali. Apakah pria yang disukai Paul memang dirinya? Tidak, tidak. Jangan berharap lagi. Lagian dia juga sudah tidak berharap lagi. Sepertinya perasaannya ke pria itu mulai hilang. Atau memang selama ini yang ia rasakan hanya semacam perasaan kagum saja. Buktinya jantung nanon tidak berdetak kencang seperti waktu dia sedang bersama kakak iparnya.

GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang