Malam ini Sheerin belum pulang kerumahnya ia masih menyelesaikan tugas nya, mungkin membutuhkan waktu cukup satu jam untuk menyelesaikan ini semua.
Ia melihat semua orang sudah tidak ada mungkin hanya tersiksa dirinya dengan dua temannya lagi. Ini hukuman untuk dirinya yang diberikan oleh pemilik perusahaan ini
BRAK
Sheerin membulatkan matanya ketika berkas yang sudah ia tulis malah rusak karena tumpahan kopi. Matanya beralih menatap disampingnya dan ternyata bener itu adalah anak pemilik perusahaan ini
GAVIN MAHENDRA! CEO kejam yang pernah Sheerin temukan dimuka bumi ini
"Lihat Pak Gavin marah sama Sheerin apa mungkin kerjaan Sheerin salah semua"ujar selang satu karyawan
"Kamu tau? Yang kamu tulis itu tidak sesuai yang saya kirim!"Bentaknya
Sheerin hanya bisa menahan dirinya, ia tidak boleh lemah namanya berkerja harus kuat bukan?
"ULANG SEMUA! DAN KALIAN PULANG BIARIN DIA SENDIRI DISINI!"teriak Gavin
Sheerin cukup terkejut karena semuanya disuruh pulang sedangkan dirinya harus disini sampai tugasnya selesai. Sekitar tiga jam Sheerin bisa menyelesaikan ini semua
Sheerin menatap Gavin, apa malam ini sheerin tidak diizinkan pulang?
"Selesaikan itu semua!"ujar Gavin
Sheerin cuma bisa terdiam dan melihat Gavin meninggalkan dirinya sendiri. Ia kini mengelus keningnya, menjatuhkan air matanya karena ia begitu lelah berkerja. Sheerin melanjutkan tugasnya dan melupakan jam yang sudah memasuki jam11 malam
Tidak terasa waktu sudah memasuki jam dua malam. Sheerin sudah selesai menulis semuanya, kini ia membangunkan tubuhnya dan berjalan menuju ruangan Gavin
"Masuk!"dari dalam Gavin berteriak dan menyuruh ia masuk
Sheerin masuk dan berjalan sambil membawa berkas. Matanya melihat Gavin yang fokus dengan laptopnya
"Saya sudah menyelesaikan semuanya apa saya boleh pulang?"tanya Sheerin
Gavin menghentikan mengetik sesuatu pada benda itu. Ia membangun tubuhnya lalu melirik Sheerin yang masih diam. Gavin meninggalkan sheerin sedangkan wanita itu bingung
Sheerin tidak ambil pusing ia meletakan berkas itu lalu berjalan menuju keluar, saat ia berjalan ia melihat Gavin berdiri lift dan apa lelaki itu akan pulang?
Sheerin berdiri disampingnya sambil menunggu lift. Perasaan sheerin mulai ngerasa aneh karena bos nya melirik dirinya terus
Pintu lift terbuka mereka berdua masuk, sampai didalam hening tidak ada yang mengeluarkan suara sama sekali hingga dimana pintu lift itu terbuka lalu mereka keluar begitu saja
"Heh!"Gavin menahan tangan Sheerin lalu membawanya menunju ruangan
"Pak, ini mau kemana—"
"Diem!"ujar Gavin
Sheerin ditarik tangannya dibawa ketempat sesuatu dan entah itu dimana ia merasa ia takut. Sheerin membulatkan matanya karena ia terkejut, ia berada didalam ruangan seperti ruangan kamar. Gavin mengunci pintunya lalu tersenyum
"Pak, mau ngapain—"
"Stop Sheerin, kenapa kamu masuk kerja disini!"bentaknya
Sheerin terdiam tidak mengerti, tentunya ia masuk berkerja ini karena ibunya yang menyuruh Sheerin berkerja disini
"Kenapa kita harus ketemu lagi?"tekannya
Sheerin semakin meneteskan air matanya karena ia mengenal Gavin. Ia lelaki yang pernah bersamanya bahkan saat itu Gavin tega meninggalkan dirinya entah kenapa alasannya tapi rasa sakit itu masih membekas
Mereka berpacaran saat SMA tetapi hubungan itu kandas saat Gavin pergi gitu saja bahkan setiba tahun ini ia dipertemukan olehnya padahal sudah sepuluh tahun Sheerin tidak pernah bertemunya
"Aku lupa sama kamu, tolong lepasin aku!"ucapnya
Gavin tertawa sambil menekan bahu Sheerin, ia mendorong tubuh Sheerin sampai terjatuh lalu ia melepaskan jas dan juga kemejanya
"Pak tolong saya adalah sekretaris anda"Sheerin menatap mata Gavin agar melepaskan dirinya
"Butuh uang kan?"ujar Gavin
Sheerin diam, memang ia butuh uang untuk kebutuhan hidupnya bersama adiknya, ia memiliki adik yang masih SMA, sedangkan ibunya sudah meninggal sebulan yang lalu sedangkan sang ayah meninggalkan Sheerin saat sheerin masih kecil
"Jadi penghibur saya!"
Sheerin meneteskan air matanya, melihat dimana Gavin melepaskan semua pakaiannya bahkan kini sheerin dilepaskan bajunya olehnya
"SAYA TIDAK MAU!"teriak Sheerin sambil mendorong Gavin
Gavin tidak peduli ia kini menahan tubuh Sheerin lalu mereka saling tatapan. Sheerin ingat dimana mereka dulu saling bersama bahkan Gavin tidak pernah sekasar ini dan entah kenapa saat perpisahan itu lalu bertemu kembali Gavin benar-benar berubah
Cinta Sheerin masih ada tapi ia sadar ia bukanlah wanita yang sempurna Dimata Gavin. Gavin membencinya bukan mencintainya
"Aku mohon Gavin—hmpp"
Gavin mencium bibir Sheerin. Meremas dua dada buah Sheerin bahkan sheerin ingin berteriak tidak bisa karena saat ini mereka berciuman
Sheerin sama sekali tidak membalas ciumannya dan itu membuat Gavin sedikit kesal
Gavin menggigit bibir Sheerin sampai sheerin membuka mulutnya dan itu kesempatan Gavin untuk memasuki lidahnya kedalam mulut Sheerin
"Ahh"
Sheerin mengeluarkan suaranya hingga Gavin semakin kuat meremas dua dada buah Sheerin
Mungkin akal Sheerin sudah hilang, ia menutup matanya sambil dimana ia merasakan Gavin memasuki jantannya kedalam miliknya. Sheerin jelas melihat Gavin mengenakan pengaman entah mengapa tapi ia kini sudah tidak tau harus berbuat apa
"Ahhh"Desah sheerin
Sheerin mencakar punggung Gavin karena lelaki itu menekan jantannya didalam miliknya bahkan Gavin meremas kuah buah dadanya
Gavin juga mengisap dadanya lalu membuat kemerahan. Kini mereka sudah diambang kegilaan
"Gavin stop"sheerin membatin
Ia ngerasa Gavin hanya ingin terus melukainya bukan?
"Ya, you bicth"ujarnya
Sheerin cukup terkejut dengan ucapan Gavin, ia menjatuhkan air matanya dan tidak bisa berbuat apa-apa selain menjadi PENGHIBUR BOS SENDIRI
•TBC•
27MEI24
KAMU SEDANG MEMBACA
My sekretaris (21+)
General FictionPenghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra