ENAM BELAS

43.7K 440 125
                                    

Suasana tempat ini semakin ramai tapi dimana Skala memperhatikan tempat ini mencari seseorang yang dari tadi ia tungguin, matanya terus mencari dan sampai dimana ia menemukan sosok wanita yang ia cari, ya Sheerin terlihat sangat lesu bahkan wajahnya seperti memucat. Skala mendekati Sheerin dan menatap dari ujung kaki sampai ujung kepala, kenapa dengan Sheerin terlihat berantakan apa dia di toilet ketiduran?

"Sheerin.."Skala memanggil wanita itu hingga dimana Sheerin menatapnya lalu tersenyum

"Kenapa kak?"tanya Sheerin

Skala tidak melanjutkan katanya tapi ia malah menatap kearah sosok lelaki, ya benar ia melihat dimana Gavin berjalan mendekatinya bahkan lelaki itu dengan santai mengabaikan dirinya dan ia melihat senyuman itu, Gavin tersenyum seperti memberi sesuatu ancaman. Skala menahan amarahnya mencoba untuk tenang ditempat seperti ini

"Selamat datang pak Gavin, gimana kabar anda sudah lama kita tidak bertemu"

Satu penjabat memberikan salaman dengan Gavin, dan terlihat Gavin membalas jabatannya sembari tersenyum bahkan matanya tidak lepas menatap Sheerin yang menundukkan kepalanya

"Saya denger anda akan menikah sebulan lagi?"tanyanya

Gavin menaiki alisnya lalu tertawa kecil tanpa bersuara, bener ia sudah mengundang seluruh orang untuk mengetahui ia akan menikah dengan Rea, tapi itu dulu sekarang ia tidak ingin menikah dengan wanita itu, semenjak ia mengetahui wanita itu mengkhianati dirinya tentunya ia tidak akan sudi menikahi dengan wanita pelacur

"Akan dimana menikah?"tanyanya lagi

Gavin menarik nafasnya lalu memperhatikan berapa teman bisnisnya untuk menunggu jawabannya

"Saya sudah membatalkan pernikahan itu, mungkin saya dengannya belum jodoh"jawab Gavin simpel

Terlihat dari kejauhan Rea menahan air matanya, ya bener sakit hati tapi ia harus mencoba untuk menahan dirinya untuk tida berteriak. Rea bisa memperhatikan dari jauh sana bahwa Gavin tidak berhenti menatap satu perempuan, matanya mulai mengikuti kemana Gavin menatap dan ternyata Gavin memperhatikan sekretaris nya itu

Rea menumpahkan air matanya, tidak akan membiarkan siapapun mengambil Gavin dari hidupnya. Rea punya rencana untuk membuat Gavin benci dengan Sheerin

"Sheerin.."panggil Skala lembut sembari mengelus lembut tangan Sheerin

"Kenapa kak?"jawab Sheerin

Skala tidak menjawab selain menarik tangan Sheerin dan membawanya ketempat sesuatu, dan dari kejauhan Gavin yang sedang membahas soal bisnisnya ia menatap dimana Sheerin dibawa oleh Skala dan entah mau kemana, lelaki itu terus menatapnya dan tidak lama melanjutkan untuk mengobrol dengan berapa temannya itu

Disini dimana Sheerin dan Skala berhenti, tempat sepi yang tidak ada siapapun, mereka berada dibelakang danau kecil, entah apa yang Skala inginkan saat ini Sheerin hanya menatap wajahnya itu

"Tadi kamu sama Gavin?"tanya Skala

Sheerin terdiam ia menggelengkan kepalanya, ia tidak ingin membuat Skala merasa tersakiti hanya karena ia bertemu dengan Gavin, gimanapun saat ini Skala sudah menjadi kekasihnya bukan? Sheerin hanya memperhatikan yang terlihat Skala seperti sudah mengetahui dirinya bersama Gavin

"Jujur sama aku, kamu sama Gavin kan!"nada Suara Skala mulai naik tapi tidak terlalu kencang

"Aku tidak sama dia—"Skala memotong kata Sheerin

"Kamu mau berbohong? Jelas-jelas aku lihat kamu sama dia tadi!"bentak Skala

Rasanya ia tidak bisa menahan amarahnya, bener cemburu Skala lebih besar dan entah apa yang membuatnya cemburu tentunya karena Gavin. Sheerin yang merasa dibentak tentunya ia menatap Skala dengan tatapan tidak percaya, apa ini tujuan Skala membawa pergi, hanya untuk membentaknya? Sheerin menggelengkan kepalanya tidak percaya jika Skala benar-benar membuatnya terluka hanya sekali bentakan bahkan selama ini yang Sheerin tau Skala tidak pernah membentaknya

My sekretaris (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang