LIMA

93.3K 527 43
                                    

Terlihatnya wanita itu memang sibuk dengan kerjaannya, ya kenapa tidak sibuk karena ia ingin menyelesaikan tugas nya setelah itu ia akan mempersiapkan ulang tahun untuk adik tercintanya, semenjak kematian ibunya Sarah ingin sekali berkumpul bersama seperti dulu tapi emang apa bisa keluarga sederhana itu akan kembali seperti dulu?

"Sher, kamu udah?"tanya sahabatnya itu dan ia mengangguk

Dokumen ini akan ia berikan untuk Gavin karena memang ini perintah Gavin untuk dirinya selesai semuanya, setelah ia dua jam mengurus semua dokumennya akhirnya Sheerin berhasil menyelesaikan itu semua

Sheerin membangun tubuhnya membawa berapa berkas milik Gavin setelah itu ia berjalan menuju ruangan Gavin

Sheerin sudah hampir sampai di ruangan Gavin, ia bingung apa ia harus mengetuk pintu saja? Tapi ia tau jika ia mengetuk pasti Gavin tidak akan menyautin dirinya bukan?

"Gav---sssshhh"

Tubuhnya bergetar saat ia melihat pandangan didepan matanya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuhnya bergetar saat ia melihat pandangan didepan matanya itu. Sheerin menumpahkan air matanya secara tiba dan entah mengapa ia merasa sakit sekali hatinya melihat pandangan dihadapan nya itu

BRUK

Keduanya terkejut lalu menghentikan ciuman itu, ya bener semua berkas yang Sheerin bawa terjatuh kebawah dan matanya masih fokus dengan hadapan didepan matanya itu

"Hei kamu punya sopan tidak!"tegas Rea

Sheerin sama sekali tidak menjawab selain menatap mata Gavin dengan tatapan yang dalam, ya untuk apa dirinya cemburu bukankah mereka sudah tidak ada hubungan lagi? Sheerin mengalihkan matanya mencoba untuk kuat walaupun hatinya benar-benar sakit sekali

Rea melangkah maju dan mendekati Sheerin, ada apa dengannya apa dia cemburu? Rea tersenyum melihat Sheerin mengambil berkas itu lalu membangunkan tubuhnya dan mata mereka berdua bertemu

"Sini!"Rea menarik berkas dari tangan Sheerin."keluar!"tekannya

Sheerin hanya bisa diam dan tidak lama  Sheerin menatap Gavin yang terlihat tidak ada pedulinya dengan dirinya, bukankah Sheerin yang terlalu berharap bisa kembali lagi dengan lelaki itu. Sheerin masih mencintainya walaupun ini menyakitkan untuknya

Sheerin keluar meninggalkan mereka semua tetapi tiba-tiba Gavin mengeluarkan suaranya itu

"Siapa yang menyuruh kamu keluar?"ujar Gavin

Sheeri menghentikan langkahnya mencoba menahan air matanya agar tidak terjatuh. Sadar Sheerin bahwa dirinya dengan Gavin sudah lama tidak ada hubungan dan seharusnya Sheerin mengerti jika Gavin tidak pantas untuk dirinya

"Gavin apa maksud kamu?"Rea sedikit tidak suka Gavin menyuruh Sheerin untuk berhenti berjalan

Gavin hanya diam dan mendekati Sheerin dan mata mereka sama-sama bertemu, dimana Gavin tau dari mata itu ada kesedihan bukan? Dia cemburu barusan kah! Gavin tersenyum tipis sangat tipis dan tidak lama ia menarik tangan Sheerin untuk masuk

My sekretaris (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang