SEPULUH

61.7K 466 72
                                    

Sheerin menjatuhkan air matanya dan mundur untuk menjauh dari lelaki itu, matanya fokus dengan mata Gavin yang memperhatikan benda itu, kenapa ia harus bertemu dengan orang yang tidak ingin Sheerin temuin lagi seumur hidupnya itu. Sheerin berlari menjauh dari Gavin dan meninggalkan lelaki itu tetapi dimana ia merasakan ada sebuah tangan yang menarik tangannya

"Lepas!"tekan Sheerin sembari menangis

Gavin tidak melepaskan itu bahkan menekan tangan Sheerin dan memajukan wajahnya untuk mendekat, matanya memerah menahan semua amarahnya itu

"Katakan, apa ini?"Gavin menunjukkan testpack itu pada Sheerin

Sama sekali wanita itu tidak menjawab selain menangis, ia masih mengingat dimana lelaki itu sudah membuatnya banyak kehilangan masa depan bahkan sudah menghancurkan hidupnya dan yang lebih sakit lelaki itu sudah membuat dirinya harus kehilangan adik tercintanya

"KATAKAN!"teriaknya

PLAK!

Sheerin menangis sejadinya menatap pria itu penuh kemarahan bahkan Sheerin sudah terlalu muak berhadapan oleh lelaki ini, siapa yang tidak akan membenci dia jika ia sudah membuat dirinya hancur berantakan

Gavin ia merasa tamparan ini tidak ada apa-apanya, ia melangkah maju mendekati Sheerin dan memperhatikan perut Sheerin, dia hamil? Hamil anak siapa apa anak dirinya?

"Katakan anak siapa!"suara itu memang kecil tapi Sheerin bisa mendengar suara amarahnya itu

Tidak ada jawaban dari perempuan itu selain diam, ia tidak ingin berbicara rasanya sakit ia harus mengeluarkan suaranya itu

Sheerin mundur berapa langkah lagi lalu ia mencoba untuk mengambil sebuah kayu dan mengarahkan pada Gavin

"Jangan dekati aku, JANGAN DEKATI AKU!"teriak Sheerin

Gavin menyipitkan matanya tidak mengerti apa maksud dari perempuan ini, Sheerin terlihat sangat membenci dirinya. Gavin berusaha untuk maju tapi apa ia mendapatkan sebuah ancaman dari perempuan itu itu

"JAUHI AKU!"

Sheerin memukul tangan Gavin dan berlari meninggalkan Gavin yang saat ini meringis dan menahan rasa sakit pada tangannya dan terlihat tangannya berdarah terkena paku pada kayu itu, matanya kini beralih menatap Sheerin yang sudah menaiki sebuah bus dan meninggalkan dirinya

Ia hanya bisa diam dan memandang bus itu yang sudah menjauh, lalu ia kembali menatap benda ini, ia masih menjadi pertanyaan Sheerin hamil oleh karenanya apa memang itu oleh lelaki yang ingin menikahinya?

"ARGHHH!"ia teriak sekuat mungkin dan merasa bodoh membiarkan Sheerin meninggalkan dirinya

"Akan aku cari dirimu sampai ketemu!"tekannya


°°°°



Gavin terduduk meminum sebuah wine dan tidak lupa ia mengisap sebuah rokok sembari menatap orang-orang yang berjoget dan meminum alkohol, matanya tidak lepas dengan pandangan depan ia merasa melihat seseorang wanita yang sangat ia kenalin. Gavin membuang rokok itu membangunkan tubuhnya dan mendekati wanita yang saat ini sudah melakukan hal yang tidak seharusnya Gavin lihat

"Aaahhh, liam bawahan lagi aku ingin mengeluarkan itu"

Gavin semakin melangkah maju sampai dimana ia membulatkan matanya dan menatap wanita yang saat ini menjadi kekasihnya

REA!

PRANG!

Gavin menjatuhkan botol itu dihadapan mereka berdua, menatap Rea dengan tatapan yang sangat marah lalu ia melangkah maju dan menarik tubuh lelaki itu

"SIALAN KAMU!"Gavin memukul lelaki itu penuh amarah

Ia terus memukulnya tanpa memperdulikan banyak orang yang memperhatikan dirinya. Gavin tidak peduli ia kini terus memukulnya bahkan ia mengambil botol dan memukul kepala orang itu sampai mengelua darah dari kepalanya

"GAVIN STOP!"Rea memisahkan keduanya menatap lelaki itu

"Hebat kamu!"tekan Gavin

Rea tidak menjawab selain menjatuhkan air matanya, ia mencoba untuk menyentuh tangan Gavin tapi lelaki itu menepis dan mendorong Rea sampai wanita itu terjatuh

"BERANI SEKALI KAMU MELAKUKAN ITU DIBELAKANG SAYA HAH!"murka Gavin

"Gavin aku bisa jelasin semuanya aku—"

"Jelasin?"Gavin tertawa sembari mendekati Rea lalu ia menatap cincin pada jarinya dan melepaskan itu dan melemparnya kearah wanita itu

Rea menjatuhkan air matanya tidak percaya apa dia akan membatalkan pernikahan dirinya? Hanya hitung berapa hari mereka akan segera menikah tapi mengapa Gavin malah memutuskan dirinya

"Saya tidak sudi memiliki istri pelacur seperti anda!"

Setelah ia berkata seperti itu ia langsung meninggalkan tempat itu, dan bisa dilihat Rea menangis dan mengejar Gavin tapi sayangnya tangan Rea ditahan oleh lelaki itu untuk berhenti mengejarnya. Gavin memasuki mobilnya menarik rambutnya lalu menangis dengan perasaan amarahnya

"SIALAN KAMU REA SUDAH MEMPERMAINKAN SAYA!"teriaknya

Ia terus menarik rambutnya lalu memukul tangannya ke setir mobil, benar-benar wanita itu sudah mempermainkan dirinya, sudah dua wanita yang membuatnya hancur apa mereka kurang mendapatkan cinta darinya? Gavin ia langsung menancap gas dengan kecepatan tinggi tidak memperhatikan jalanan yang saat ini licin

Matanya memerah dan tangannya bergetar mengingat perlakuan Rea dan tidak lupa ia kembali mengingat dimana Sheerin sudah membencinya, ya ia kali ini masih mencintai Sheerin dan ia sengaja mengundurkan pernikahan itu agar ia bisa merasakan cinta kembali dari Sheerin tapi apa bisa buat wanita itu sudah membencinya tanpa sebab

Ia terlalu fokus dengan pikirannya sampai dimana lampu merah mulai berhenti dan ia tetap melaju hingga dimana sebuah mobil besar melaju.

BRAK!

Mobil Gavin terpental sangat jauh, dan mendapatkan banyak orang yang turun dari mobil dan melihat mobil Gavin terjatuh sebuah jurang, mereka mencoba untuk mendekatinya tetapi mobil itu sudah terjatuh sebuah sungai, tidak ada orang yang berani untuk menolongnya kecuali mereka hanya bisa menelepon polisi

"Sepertinya aku mengenal mobil itu"

"Aku juga tapi dimana?"

"Bukankah itu seorang ceo?"

Skala, ia yang saat ini berada di dalam mobilnya untuk kembali menunju apartemennya ia di buat terkejut karena ada satu mobil yang tertabrak mobil besar bahkan yanga bilang mobil itu jatuh ke sungai. Skala turun dari mobil dan mendekati batasan jurang itu dan bener ia melihat ada mobil yang tenggelam

Ia menyipitkan matanya dan mendekati sebuah benda yang tidak jauh dari dirinya. Skala mengambilnya lalu memperhatikan benda ini

"Apa seseorang ibu hamil yang tertabrak?"gumam Skala





—TBC—

AKU UP KALO SELURUH PART 100 VOTE

UP KALO 100 VOTE DAN KOMEN 100

KALO BERHASIL AKU UP 3X DALAM SEHARI, YUK BISA

FOLLOW YAA

SAD OR HAPPY

My sekretaris (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang