Perkumpulan Antar Kompleks

227 17 4
                                    

"Huft..."

"Kenapa, sayang? Hembus napas terus," tanya Mile.

"Gapapa, phi. Tadi P'Pond ngechat, katanya aku disuruh jadi ketua pelaksana acara perkumpulan antar kompleks," rengek Apo pada Mile.

"Astaga... yang sabar, teerak na... Mungkin P'Pond menunjukmu karena kamu terampil?" Mile mencoba menghibur Apo.

"Entahlah, kan aku capek ngurus si adek. Aku udah cukup bisa melepas Barcode atau menitipkan dia pada Jeff, tapi adek? Kalau aku titip ke Job, suka ngawur," Apo mulai frustasi.

"Papo ngomongin adek?"

"Astaga, Code... Kamu darimana?" Apo terkejut melihat sang anak sulung berada di belakangnya.

"Abis dari kamar lah, papo."

"Code, sini bantu papo sama daddy," panggil Apo, menyuruh Barcode mendekat.

"Bantu apa?"

"Papo kan diminta jadi ketua pelaksana acara perkumpulan antar kompleks BOC Residence sama GMM Residence. Papo bingung nitip adek kamu ke siapa."

"Lah, papo bingung? Kan bisa titip sama om Job sama om Bas, paling disuruh main sama P'JJay atau sama Bump," kata Barcode.

"Kamu sama aja kek daddy kamu," ucap Apo, ngambek.

"Loh, aku bilang apa sayang?" Mile pun heran, perasaan dia gak ngomong apapun.

"Kadang kalo dititipin ke om Job sama om Bas, suka ga bener," lanjut Apo.

"Titip ke om Us sama om 2J, kan bisa main sama Mio. Atau gak, sama Code aja ntar main sama P'Jeff!"

"Aihh, yang bener aja, Code. Lama-lama papo nitipin Fuaiz ke daycare."

"Fuaiz bukan bayi papooo," Barcode mulai frustasi dengan kecemasan Apo.

"Tapi dia masih kecil!"

"Papo! Fuaiz sudah SMA! Dia bisa menjaga dirinya sendiri. Biarkan dia sama P'Jjay atau sama aku," kata Barcode.

Apo terdiam lalu beralih menatap Mile, menunggu jawaban sang suami. Mile mengangguk setuju dengan permintaan Barcode dan akhirnya Apo mengiyakan ide Barcode.

"Papo kasih kamu tanggung jawab ya. Awas kalau Aiz kenapa-kenapa. Kamu sebagai abang harus bisa ngejagain adek kamu," kata Apo.

•••

Acara perkumpulan tersebut diadakan di taman yang berada di BOC Residence. Semua penghuni BOC Residence dan GMM Residence datang menghadiri acara tersebut.

"Gemiiii"

"Barcoooddee"

Kedua remaja itu bertemu dan berpelukan seperti sudah lama tak bertemu. Barcode dengan seenak jidat menarik Fuaiz yang sedang tengah ngobrol sama Bump.

"Kangen Gemi," kata Barcode.

"Bang, kalian satu kampus bukan? Ngapa kek gak ketemu ribuan tahun?" tanya Fuaiz.

"Namanya juga temen, dek. Dah ah, gua bawa bocil kesayangan gua dulu," tiba-tiba Jjay datang dan membawa Fuaiz pergi bersamanya, meninggalkan Barcode dengan Gemini.

"Dasar bucin," gerutu Barcode, "Gem, Fourth mana?"

"Fourth? Lagi ama camer gua tentunya," kata Gemini sambil terkekeh.

"Gem! Code!"

"Hai, Prim!"

"Udah lama ngobrol?" tanya Prim.

"Lumayan."

"Oiya, Mio mana? Aku.. mau minta maaf sama dia soal waktu itu pas pensi," kata Prim.

"Tuh, sama ayang bebebnya," tunjuk Barcode ke arah Mio dan Bump yang sedang berlarian sana sini melihat-lihat seisi acara perkumpulan ini.

Prim mengangguk lalu menghampiri Mio dan Bump, "Mio, Bump."

"Eh, ada neng geulis. Kenapa Prim?" tanya Mio.

"Aku... mau minta maaf soal waktu pensi waktu itu. Aku seharusnya tidak memaksa kamu," ucap Prim.

"Eh? Kenapa harus lo yang minta maaf? Kan gua yang udah bentak lo gamau di make-up in," balas Mio.

"Dan juga gua dah minta maaf atas nama Mio karena dia anaknya lagi TANTRUM," kata Bump sambil menekankan kata terakhirnya sambil memberi tatapan sinis pada Mio.

"Beneran, aku minta maaf sama kalian. Aku beneran ngerasa bersalah banget," ucap Prim, "sebagai tanda permohonan maaf, aku juga mau kasih ini buat kalian."

Prim memberikan sebuah paper bag berisi dua kotak cookies.

"Prim, gausah repot-repot! Mending ini dimakan rame-rame sama anak-anak yang lain," jawab Mio.

"Tuh, acaranya dah mau mulai. Mending ngumpul dulu sama yang lain," susul Bump.

Prim mengangguk dan mengikuti Bump dan Mio mendekati panggung acara.

•••

"Terima kasih atas semua penghuni BOC Residence dan GMM Residence yang telah hadir ke acara perkumpulan kami. Pada kesempatan ini, BOC Residence menjadi tuan rumah perkumpulan kali ini. Saya, Apo Nattawin, selaku ketua pelaksana acara perkumpulan antar kompleks BOC Residence dan GMM Residence, pengganti Pond Krisda yang sedang berhalangan hadir, saya nyatakan acara ini resmi dibuka."

Apo membuka acara dengan sambutan singkat. Mengundang tepukan tangan seluruh hadirin yang ada disana. Saat turun panggung, Mile menghampiri sang pujaan hati lalu memeluknya erat sambil mengecup seluruh wajah Apo.

"Kamu keren banget, sayang."

"Gausah lebay," Apo menepuk kepala Mile dengan ringan.

"Abis ini acaranya apa?" tanya Mile.

"Ntah, tanya P'Tay selaku MC lah."

Mile hanya mengangguk lalu menggandeng Apo keluar dari keramaian, menikmati waktu berdua, tanpa memikirkan anak-anak mereka yang kini sudah entah kemana.

"Selanjutnya, kami akan bertemu dengan para mahasiswa jurusan musik di BOC University. Mereka meraih nilai tertinggi di ujian mereka, dan telah tampil di pensi kampus mereka. Siapakah mereka? Mari kita sambut Barcode Tinnasit, Bump Pawat, dan Mio Athens!" sambut Tay pada ketiga bocah BOC Residence.

Tentu semua orangtua bocah-bocah itu kaget, apalagi Apo. Terakhir dia lihat rundown nya tak ada sesi penampilan anaknya beserta sahabat-sahabatnya.

"Mungkin P'Tay ngisi lagi last minute," pikir Apo.

Barcode, Bump, dan Mio, menaiki panggung dan menyanyikan lagu medley yang mereka nyanyikan saat pensi. Mengundang tangis para hadirin disana, apalagi orangtua mereka.

Kecuali Apo dan Jeff, dia tau Barcode nyiapin lagu itu bareng Jeff, dan Jeff? Dia bangga adik kesayangannya bisa berkembang di bidang bermusik dan membuahkan hasil yang bagus.

"You seem calm, lu yang ngajarin ya?" tanya Bible yang tiba-tiba muncul di sebelah Jeff.

Jeff meletakkan jari telunjuknya ke bibir Bible, menyuruh sang adik untuk diam dan tak membahasnya.

Saat Barcode tengah bernyanyi, dia melihat sosok P'Jeff nya di tengah kerumunan penonton, lalu dia tersenyum hangat ke arahnya. Jeff yang melihatnya pun memberi senyuman bangga sambil mengacungi jempol.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be On Cloud ResidenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang