💤11 [ Cie di anterin ayang Xion ]

7.5K 585 21
                                    

(⁠'⁠∩⁠。⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠。⁠∩⁠'⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(⁠'⁠∩⁠。⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠。⁠∩⁠'⁠)

Jangan lupa vote ya 💕

Typo tandai!
.
.
.
.
.

Typo tandai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kring!

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat sudah habis. Revano dan teman teman nya pun langsung menuju ke kelas begitu pun dengan siswa yang lain.

" Woi sekarang Jak kos, pak Yanto ga masuk dia" ucap ketua kelas, yang membuat seluruh kelas bersorak gembira.

" Woy mau mabar ga" ajak bian

" Wah boleh tu"

" Lu Rev ikut Mabar ga?" Tangan kevin yang melihat Revano berdiri.

" Ga ah gue mau keluar sebentar " ucap Revano

" Oh oke deh"

Setelah nya Revano keluar ingin menjalani misi nya. Bukannya istirahat kedua? Si sistem bilang sekarang makannya Revano pergi ke tempat yang di tuju, gudang.

" Yun emang gue nolongin siapa?"

" Salah satu antagonis tuan"

" Hah serius bukannya dia jahat ya?" Tanya Revano, di novel mereka sering membully seseorang mau perempuan atau laki-laki.

" Anda lupa? Dengan datang nya anda ke sini alur novel menjadi sedikit berantakan, itu artinya alurnya tidak akan sama lagi (⁠づ⁠ ̄⁠ ⁠³⁠ ̄⁠)⁠づ"

" Oh gitu"

Untung nya saat Revano keluar ia tidak berpapasan dengan guru maupun OSIS, karena mereka sedang mengadakan rapat dadakan.

Akhirnya Revano sampai di taman belakang tak jauh dari tempat gudang berada. Ia melihat keseluruhan taman dan ketemu! Bangunan yang agak lusuh, ya namanya juga gudang.

Kini Revano sudah berada di depan gudang, dapat di dengar suara gaduh di dalam.

" Lepas anjing!" Teriak seorang siswi yang ada di dalam, Revano yakin dia orangnya.

Life As Revano [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang