💤12 [ Berduaan]

4.3K 338 20
                                    

Aaa makasi buat 2.000 vote! 😭💕

Typo? Tandai!

Selamat membaca 💕
.
.
.
.

Setelah perjalanan yang memakan beberapa saat, akhirnya motor Xion berhenti di suatu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah perjalanan yang memakan beberapa saat, akhirnya motor Xion berhenti di suatu tempat. Tapi ini bukan rumah Revano, ini kafe! Sudah lama Revano tidak datang ke kafe.

" Kenapa ke sini?"

" Mau makan kue?" Tanya Xion. Sebelumnya Xion sudah mencari identitas Revano bahkan apa yang Revano sukai dan tak di sukai pun Xion tau.

' wih mayan ni lama ga makan kue'

Karna Revano ini anaknya tidak menolak rejeki, jadi Revano tidak akan menolak. Duit anak habis? Biarin aja orang dia yang nawarin HAHAHA

" Tapi gue ga bawa uang" ucap Revano sendu, heh jangan termakan kata kata Revano ya itu cuma buat makan gratis, siapa sih yang ga mau? Author aja mau hehe

" Aku traktir" ucap Xion dan mulai mengandeng tangan Revano masuk ke dalam kafe.

" Wih makasih duit Lo habis jangan salahin gue ya" seru Revano

"Ya"

Mereka memilih untuk duduk di sebelah jendela yang memperlihatkan langsung pemandangan taman.

" Permisi mau pesan apa?" Ucap salah satu pelayan yang menghampiri mereka.

" Kopi dan blueberry cheese cake satu" ucap Xion sambil menunjukan beberapa menu

"kalo gue mau ini, ini, ini, ini dan ini!" Ucap Revano menunjukkan berbagai menu, uang Xion habis? Biarin! Toh bukan urusan Revano.

" Beneran bisa ngabisin?" Tanah Xion memastikan pasalnya tubuh Revano terlihat mungil baginya.

" Yeh bisa lah " ucap Revano. Makanan apapun itu pasti masuk ke revano, kecuali udang! Bisa koid kalo Revano makan udang.

Setelah menunggu beberapa lama akhirnya pesanan mereka sampai. Lihatlah sekarang meja mereka penuh dengan makanan Revano, kalo dikira kira Revano mesen 7 lebih! Bayangin ga tuh mana porsinya lumayan lagi.

Lihatlah wajah Revano yang berbinar senang melihat makanan di depannya. Imut bahkan Xion tidak melirik makanan di depannya.

" Yey makasi bebeb!" Ucap Revano tanpa sadar, maklum ni anak kalo udah kesenangan suka ceplas-ceplos ngomong. Pernah di kehidupan sebelum nya di manggil bosnya 'sayang' cuma gara gara di kasih bonus doang. Mana orangnya mafia lagi, untung bosnya maklum aja kalo sampe salting behhh

Mendengar itu wajah Xion mulai merah, ya iya lah siapa sih yang ga saling di panggil bebeb sama ayang Revano?

" Lo kwenapwa? Swakit? " Ucap Revano sambil mengunyah makanan yang membuat kata yang di ucapkan tidak jelas.

" Gapapa habisin dulu makanan nya" ucap Xion dan mulai memakan makanannya.

Sepanjang di kafe Xion hanya melihat Revano makan, apalagi dengan pipi yang naik turun akibat mengunyah makanannya dan juga binar di matanya.

Life As Revano [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang